LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
ilustrasi
Sumber :
  • Antara foto

Menko Polhukam sambangi KPK minta dokumen terkait BLBI

Kedatangan Menko Polhukam Mahfud MD diterima langsung oleh lima Pimpinan KPK.

Kamis, 29 April 2021 - 14:12 WIB

Jakarta, 29/4 - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD bersama Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis meminta dokumen BLBI.

"Kami dapat dokumen dari KPK tadi tentang ini," kata Mahfud di Gedung KPK, Jakarta, Kamis.

Ia menyatakan kedatangannya tersebut diterima langsung oleh lima Pimpinan KPK.

"Saya bersama Pimpinan Satgas BLBI diterima lengkap oleh Pimpinan KPK Firli Bahuri bersama seluruh komisionernya. Saya juga bersama semua pimpinan yang lain itu untuk memastikan kedudukan atau posisi kasus BLBI," katanya.

Baca Juga :

Ia menjelaskan bahwa pemerintah saat ini juga telah mengklasifikasi aset jaminan terkait kasus BLBI tersebut.

"Barang jaminannya sudah ada sekarang karena sudah selesai, kami klasifikasi mana yang bisa dieksekusi sekarang, mana yang bisa ditagih dalam bentuk tunai dan sebagainya," ujar Mahfud.

Mahfud menjelaskan bahwa perkara BLBI semula adalah utang keperdataan yang diselesaikan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2002.

"Pada waktu itu dikeluarkan secara sah dan MA kemudian memutuskan bahwa Inpres itu sudah sah dan DPR juga sudah pernah keluarkan keputusan bahwa DPR menganggap itu sudah selesai dan menghormati keputusan pemerintah jalan keluar pada 2002," kata Mahfud.

Kemudian, lanjut dia, pembayaran utang terkait Inpres tersebut terakhir pada 2004 dalam bentuk keluarnya beberapa Surat Keterangan Lunas (SKL) dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

"Nah ada 48 obligor, dari sekian banyak obligor oleh KPK ditemukan satu kasus yang dipidanakan, yaitu kasus SKL BDNI (Bank Dagang Nasional Indonesia). Sjamsul Nursalim itu punya dua, dia sebagai obligor dan juga debitur melalui Bank Dewa Rutji dia tidak masalah tinggal bayar kami tagih," ungkapnya.

"Yang BDNI itu jadi masalah, ternyata oleh MA yang kasus Syafruddin Temenggung dan Sjamsul Nursalim itu dinyatakan onslag (melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum). Onslag itu betul ada kerugian negara yang bisa ditagih tetapi itu bukan pidana melainkan perdata," Mahfud menambahkan.

Oleh karena itu, kata dia, KPK memang sengaja tidak dimasukkan ke dalam Satgas BLBI tersebut.

"Oleh sebab itu, akan dianalisis kembali bersama KPK nanti. Kami memang sengaja KPK tidak masuk ke tim karena KPK itu lembaga penegak hukum pidana. Yang kedua, biar tetap independen. Jadi kami hargai KPK, BPK juga kami tidak masukkan, biar dia independen nanti kalau ada audit silakan. Kami hanya masukkan BPKP ke tim pemerintah ini," tuturnya.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Penampilan Penyanyi Sal Priadi, Fabio Asher Hingga Fourtwnty Mampu Hipnotis Masyarakat Kaltim

Penampilan Penyanyi Sal Priadi, Fabio Asher Hingga Fourtwnty Mampu Hipnotis Masyarakat Kaltim

Penampilan penyanyi Sal Priadi, Fabio Asher, dan Fourtwnty menghipnotis masyarakat, yang berlangsung di Lapangan Pantai Kilang Mandiri, Balikpapan, Kaltim.
Manajer Arab Saudi Mundur, Kursi Panas di Sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026 Dikaitkan dengan Legenda Timnas Arab Saudi

Manajer Arab Saudi Mundur, Kursi Panas di Sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026 Dikaitkan dengan Legenda Timnas Arab Saudi

Arab Saudi hanya mampu membawa pulang satu poin dari dua laga tandang melawan Australia dan Timnas Indonesia. 
Besok Pilkada, Adakah yang Masih Berpikir untuk Golput? Jika Iya, Silakan Simak Pesan Buya Yahya Berikut Ini, Katanya…

Besok Pilkada, Adakah yang Masih Berpikir untuk Golput? Jika Iya, Silakan Simak Pesan Buya Yahya Berikut Ini, Katanya…

Setiap Muslim yang mungkin masih berpikir untuk tidak memilih alias golput saat Pilkada serentak pada esok hari, sebaiknya simaklah pesan dari Buya Yahya ini.
Polisi Tembak Pelajar Dituding Mabuk hingga Pengaruh Narkoba, Kapolrestabes Semarang Pasang Badan

Polisi Tembak Pelajar Dituding Mabuk hingga Pengaruh Narkoba, Kapolrestabes Semarang Pasang Badan

Kapolrestabes Semarang tepis semua tuduhan soal oknum polisi yang tembak mati pelajar SMKN 4 Semarang dalam kondisi mabuk atau pengaruh narkoba saat bertindak.
Dahulukan Mana Shalat Maghrib atau Isya Usai Ketiduran di Sore Hari sampai Jam 8 Malam? Solusinya Kata Ustaz Adi Hidayat...

Dahulukan Mana Shalat Maghrib atau Isya Usai Ketiduran di Sore Hari sampai Jam 8 Malam? Solusinya Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan kebolehan dan mengerjakan shalat Maghrib pada waktu Isya jika disebabkan ketiduran di sore hari dan bangun di jam 8 malam.
Memangnya Boleh Tahajud Mepet Waktu Shalat Subuh? Kata Ustaz Adi Hidayat Afdholnya sesuai dengan....

Memangnya Boleh Tahajud Mepet Waktu Shalat Subuh? Kata Ustaz Adi Hidayat Afdholnya sesuai dengan....

Sebab shalat tahajud, dinilai mampu mendatangkan keberkahan, seperti lancarkan rezeki, dibantu Allah SWT langsung soal karir hingga meroket juga terkabulnya doa
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Selengkapnya
Viral