Jakarta - Kasus kebakaran Lapas Klas I Tanggerang yang menyebabkan 48 napi meninggal menemui titik terang. Polda Metro Jaya mengungkap dugaan awal sumber api berasal dari salah satu kamar sel di blok C-2.
“Kemarin sudah saya sampaikan memang dugaan awal sementara titik api dari mana itu sudah diketahui. Di salah satu sel yang ada di Blok C2, itu dugaannya. Di sel nomor 4, ada dugaan di sana.,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam Konferensi Persnya Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/9).
Temuan itu harus dibuktikan dengan pengujian laboratoris dulu dari Puslabfor.
“Nanti yang berhak untuk menyampaikan dari mana asalnya, apa penyebabnya adalah ahlinya. Dalam hal ini dari Puslabfor, “ jelas Yusri.
Hari ini, korban jiwa kebakaran lapas klas 1 Tangerang bertambah dua orang sehingga total menjadi 48 orang. Dua korban jiwa sempat mendapatkan perawatan medis selama enam hari di RSUD Kabupaten Tangerang.
Kedua korban yang hari ini meninggal sempat menjalani perawatan selama enam hari dan melakukan operasi pengangkatan kulit mati akibat terbakar. Keduanya meninggal dunia pada Senin malam akibat luka bakar kategori tiga disertai trauma inhalasi atau jalan nafas.(Yasin Idris/put)
Load more