ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mantan Gubernur Sumsel Alex Moerdin
Sumber :
  • Antara/Laily Rahmawaty

Penuh, Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin Batal Ditahan di Rutan KPK

Alex Noerdin, tersangka dugaan tindak pidana korupsi pembelian gas bumi oleh BUMD PDPDE Sumsel periode 2010-2019 tak jadi ditahan di Rutan Kelas I Cipinang Cabang Rutan KPK, karena penuh.
Sabtu, 18 September 2021 - 11:35 WIB

Jakarta - Alex Noerdin, tersangka dugaan tindak pidana korupsi pembelian gas bumi oleh BUMD Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Sumsel periode 2010-2019 tak jadi ditahan di Rutan Kelas I Cipinang Cabang Rutan KPK, karena penuh.

Direktur Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejaksaan Agung RI Supardi, saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, mengatakan Alex Noerdin bersama Muddai Mandang, tersangka lainnya ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung.

"Enggak jadi di Rutan KPK, kami sudah bawa ke sana, tiba-tiba berubah katanya penuh, akhirnya kami bawa ke sini (Rutan Kejaksaan Agung-red)," kata Supardi.

Sebelumnya, Penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung menetapkan dua orang tersangka dugaan korupsi PDPDE Gas Sumatera Selatan, yakni Mantan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Muddai Mandang selaku Direktur PT Dika Karya Lintas Nusa (DKLN) merangkap Direktur Utama PDPDE Gas Sumsel.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka keduanya langsung dilakukan penahanan, Alex di Rutan Kelas I Cipinang Cabang Rutan KPK, sedangkan Muddai di Rutan Salembang Cabang Kejaksaan Agung RI.

Menurut Supardi, pada hari penahanan pihaknya telah membawa Alex ke Rutan KPK, karena ada perubahan lantaran kondisi rutan sudah penuh. Terpaksa dialihkan ke Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung.

"Saya ndak mau banyak berdinamika, ya sudahlah dibawa ke Rutan Kejagung. Yang pasti mereka berdua berbeda sel, tidak disatukan," ucap Supardi.

Alex dan Muddai Mandang ditahan selama 20 hari terhitung dari tanggal 16 September sampai dengan 5 Oktober 2021.

Supardi mengatakan pihaknya segera merencanakan pemeriksaan Alex Noerdin dan Muddai Mandang sebagai tersangka. "Pemeriksaan pastinya dilakukan di Gedung Bundar," ujarnya.

Dalam perkara ini, Alex Noerdin berperan menyetujui kerja sama antara PDPDE Sumsel dengan PT Dika Karya Lintas Nusa (DKLN) membentuk PDPDE Gas dengan maksud menggunakan PDPDE-nya untuk mendapatkan gas alokasi bagian negara.

Sedangkan tersangka Muddai Madang, ditersangkakan atas perannya menerima pembayaran yang tidak sah berupa "fee" pemasaran dari PT PDPDE Gas.

Alex Noerdin dan Muddai Madang dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (PTPK) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP subsider Pasal 3 dan Pasal 18 UU PTPK jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Baik Alex maupun Muddai Mandang juga pernah diperiksa sebagai saksi terkait dugaan penyelewengan dana hibah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2015 dan 2017 senilai Rp130 miliar yang diperuntukkan untuk pembangunan Masjid Raya Sriwijaya.

Sebelumnya, penyidik 'Gedung Bundar' telah menetapkan mantan Direktur Utama PDPDE Sumsel Caca Isa Saleh S dan A Yaniarsyah Hasan sebagai tersangka. Dalam perkara ini, Yaniarsyah juga menjabat sebagai Direktur DKLN merangkap Direktur PT PDPDE Gas.

Adapun komposisi kepemilikan saham proyek tersebut adalah 15 persen untuk PDPDE Sumsel dan 85 persen untuk DKLN. Dari perhitungan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), kerugian keuangan negara dalam kasus tersebut sebesar 30,194 juta dolar AS.

Nominal itu berasal dari hasil penerimaan penjualan gas dikurangi biaya operasional selama 2010-2019. Adapun kerugian lain sebesar 63.750 dolar AS dan Rp2,13 miliar merupakan setoran modal yang tidak seharusnya dibayarkan oleh PDPDE Sumsel. (ant/ade)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Layanan SIM Keliling Hari Ini 15 April 2025 di Jakarta Masih Tersedia, Cek Lokasinya di Sini

Layanan SIM Keliling Hari Ini 15 April 2025 di Jakarta Masih Tersedia, Cek Lokasinya di Sini

Layanan SIM Keliling hari ini 15 April 2025 di Jakarta masih tersedia di lima lokasi. Cek lokasinya di sini.
Pantas Saja Timnas Indonesia U-17 Kalah 0-6 dari Korea Utara, Sosok Legenda ini Sudah Ingatkan Skuad Nova Arianto: Jangan Terlalu...

Pantas Saja Timnas Indonesia U-17 Kalah 0-6 dari Korea Utara, Sosok Legenda ini Sudah Ingatkan Skuad Nova Arianto: Jangan Terlalu...

Sosok legenda ini ternyata sudah ingatkan skuad Nova Arianto soal hal ini sebelum Timnas Indonesia U-17 dilibas 0-6 oleh Korea Utara, katanya...
Orang Hilang Saat Berburu Babi di Hutan Jambi, Tim SAR Cari dengan Drone Therma’

Orang Hilang Saat Berburu Babi di Hutan Jambi, Tim SAR Cari dengan Drone Therma’

Tim SAR Kerinci mengerahkan peralatan seperti drone thermal untuk membantu dan mempermudah pencarian orang hilang di Hutan Desa Renah Kayu Embun, Kota Sungai Penuh, Jambi.
Gempa Hari Ini: Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, Kedalaman 19 Kilometer

Gempa Hari Ini: Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, Kedalaman 19 Kilometer

Gempa hari ini, gempa Magnitudo 4,8 mengguncang Kabupaten Garut pada Selasa (15/4/2025).
Mentan Amran Tandatangani Kesepakatan Kerja Sama Pertanian Dengan Yordania, Disaksikan Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II

Mentan Amran Tandatangani Kesepakatan Kerja Sama Pertanian Dengan Yordania, Disaksikan Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II

Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama pertanian dengan Menteri Pertanian Kerajaan Hasyimiyah Yordania Khaled Al Henefat pada acara resmi yang disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein di Istana Al Husseiniya, Amman, Yordania.
Bincang Santai Bersama Mentan Amran, Mentan Yordania Tertarik Melihat Langsung Pertanian Indonesia

Bincang Santai Bersama Mentan Amran, Mentan Yordania Tertarik Melihat Langsung Pertanian Indonesia

Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, menggelar pertemuan santai dengan Menteri Pertanian Kerajaan Hasyimiyah Yordania, Khaled Al Henefat, Senin (14/4/2025) dalam rangka memperkuat kerja sama bilateral di sektor pertanian.

Trending

Giovanna Milana Akhirnya Jujur Soal 'Aib' Red Sparks, Buntut dari Megawati Hangestri Tak Masuk Best 7 Liga Voli Korea 2024-2025 Meski Bermain Gemilang?

Giovanna Milana Akhirnya Jujur Soal 'Aib' Red Sparks, Buntut dari Megawati Hangestri Tak Masuk Best 7 Liga Voli Korea 2024-2025 Meski Bermain Gemilang?

Giovanna Milana, sahabat lama Megawati Hangestri berani jujur soal 'aib' Red Sparks. Hal ini buntut dari Megawati Hangestri yang tak masuk best 7 Liga Voli Korea 2024-2025
Baru Lolos ke Perempat Final, Timnas Indonesia U-17 Dihajar Korea Utara  6-0, Media Vietnam Beri Sindiran Telak: Impian Mereka Hancur...

Baru Lolos ke Perempat Final, Timnas Indonesia U-17 Dihajar Korea Utara 6-0, Media Vietnam Beri Sindiran Telak: Impian Mereka Hancur...

Media Vietnam, Soha, ikut menyindir kekalahan telak Timnas Indonesia usai dihajar Korea Utara 6-0 dengan komentar yang tajam dan tanpa ampun. Katanya Garuda...
Reaksi Media Malaysia Tahu Timnas Indonesia U-17 Dibabat Habis Korea Utara 0-6 hingga Tersingkir dari Piala Asia U-17 2025

Reaksi Media Malaysia Tahu Timnas Indonesia U-17 Dibabat Habis Korea Utara 0-6 hingga Tersingkir dari Piala Asia U-17 2025

Media Malaysia menyoroti nasib Timnas Indonesia U-17 yang dibungkam Korea Utara 0-6 hingga tersingkir dari Piala Asia U-17 2025.
Fans Garuda Harus Ingat, Ketum PSSI Erick Thohir Sudah Sampaikan Hal Ini Sebelum Kekalahan Telak 0-6 Timnas Indonesia U-17 dari Korea Utara

Fans Garuda Harus Ingat, Ketum PSSI Erick Thohir Sudah Sampaikan Hal Ini Sebelum Kekalahan Telak 0-6 Timnas Indonesia U-17 dari Korea Utara

Pernyataan tersebut Erick Thohir di Gedung Kemenpora, Jakarta pada Senin (14/4/2025) sore WIB, tepat beberapa jam sebelum Garuda Asia melakoni laga kontra Korea Utara.
Bibantai Korea Utara 0-6, Erick Thohir Minta Garuda Muda Pulang ke Tanah Air dengan Kepala Tegak

Bibantai Korea Utara 0-6, Erick Thohir Minta Garuda Muda Pulang ke Tanah Air dengan Kepala Tegak

Timnas Indonesia dibantai enam gol tanpa balas saat menghadapi Korea Utara di babak perempatfinal Piala Asia U-17 2025, Senin 14 April 2025 malam WIB.
Timnas Indonesia U-17 Gagal Lolos ke Piala Dunia? Setelah Dibantai Korea Utara 0-6 Ternyata...

Timnas Indonesia U-17 Gagal Lolos ke Piala Dunia? Setelah Dibantai Korea Utara 0-6 Ternyata...

Bagaimana nasib Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Dunia usai dibantai 0-6 dari Korea Utara? Simak selengkapnya.
Babak Belur Lawan Korut, Nasib Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia Diprediksi Tragis oleh Media Vietnam: Indonesia Mungkin Akan...

Babak Belur Lawan Korut, Nasib Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia Diprediksi Tragis oleh Media Vietnam: Indonesia Mungkin Akan...

Kekalahan telak Timnas Indonesia U-17 oleh Korea Utara kian menjadi sorotan banyak mata, termasuk dari media Vietnam. Mereka prediksi nasib Garuda Asia akan...
Selengkapnya

Viral