Selain dibekali kemampuan lebih di indera pendengaran dan penciuman, polisi juga mengantisipasi perlengkapan senjata mereka yang terbilang masih cukup banyak.
"Sedangkan (untuk) persenjataan, empat DPO ini memiliki senjata (laras) panjang, senjata (laras) pendek, dan bomnya cukup banyak," ujar Rudy.
Tim satgas Madago Raya memang diketahui tengah memburu empat DPO teroris Poso yang tersisa pasca kematian pimpinan MIT, Ali Ahmad alias Ali Kalora dan salah satu anggotanya, Jaka Ramadhan alias Ikrima, Sabtu (18/9).
Keempat DPO teroris yang tersisa adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Suhardin alias Hasan Pranata. (mat/put)
Load more