Indramayu, Jawa Barat – Misteri jasad bocah delapan tahun yang ditemukan dalam keadaan membusuk di sebuah sungai di Indramayu terungkap. Korban ternyata dibunuh ibu tirinya, lewat pembunuh bayaran.
Bocah yang diketahui masih duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar (SD) itu ternyata sengaja dibunuh dengan cara diceburkan ke Sungai Prawira. Otak dari pembunuhan tersebut adalah ibu tiri korban berinisial SA (21). SA sengaja menyewa pembunuh bayaran berinisial SAP (24).
Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Balongan AKP Febry H Samosir membenarkan penangkapan SA dan SAO. Menurutnya para pelaku saat ini sudah diamankan polisi untuk selanjutnya dimintai keterangan lebih lanjut.
"Iya betul," ujar Febry kepada tvonenews.com, Rabu (23/9/2021).
Jasad MYP (7) ditemukan mengambang di Sungai Prawira, Desa Rawadalem, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu pada Kamis (19/8) lalu. Saat ditemukan anak malang itu sudah dalam kondisi membusuk.
Kepada polisi SA mengaku kesal karena korban kerap mengamuk saat meminta uang jajan.
"Ini karena anak tirinya ini yang masih berusia 7 tahun sering mengamuk saat minta jajan," ujar Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Kamis. (Opih Riharjo/act)
Load more