Jakarta – Polda Metro Jaya mengungkapkan motif di balik penembakan yang berujung kematian Ustaz Armand di Jalan Nean Saba, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten. Yaitu dendam kesumat seorang suami bernama Matum karena istrinya disetubuhi korban ketika memasang susuk.
“Rasa dendam ini karena ada dugaan kejadian sekitar tahun 2010 lalu. Saat itu istri dari tersangka M berobat ke korban. Memasang susuk pada saat itu. Tetapi yang terjadi adalah korban menyetubuhi (istri pelaku),” beber Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat menggelar konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan Armand, Selasa (28/9).
Perbuatan haram Armand dan istri pelaku diketahui dari pesan singkat.
“Dari mana tahunya? Ada sms yang bocor kepada tersangka M ini. Diketahui sekitar dua tahun lalu (2019) disuruh mengaku istrinya saat itu. Saat M dan istri menunaikan haji barulah istrinya mengaku bahwa betul kejadian (bersetubuh),” kata Kabid Humas.
Menurut Yusri, korban merayu istri pelaku sehingga terjadi persetubuhan.
“Saat dia berobat, korban merayu, terjadi di rumahnya korban. Kemudian pindah ke salah satu hotel di Tangerang. Ini yang menimbulkan dendam korban,” tambah Yusri.
Dalam kasus pembunuhan berencana ini Polda Metro Jaya menetapkan empat orang sebagai tersangka penembakan Ustaz Armand. Namun salah satunya, pria bernama Yadi (Y), masih buron. Oleh karena itu polisi memerintahkan pelaku untuk segera menyerahkan diri.
Load more