LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tiga Pelaku Pengeroyokan di Klub Malam Sleman
Sumber :
  • Andri Prasetiyo

Polisi Tangkap 3 Pelaku Pengeroyokan di Klub Malam yang Tewaskan Satu Orang

Polres Sleman, Yogyakarta menangkap tiga orang pelaku pengeroyokan yang terjadi di depan sebuah klub malam.

Jumat, 8 Oktober 2021 - 01:41 WIB

Sleman, DIY - Polres Sleman, Yogyakarta menangkap tiga orang pelaku pengeroyokan yang terjadi di depan sebuah klub malam. Ketiga pelaku masing-masing berinisial DS (28) warga Bantul, AW (29) warga Sleman, dan YM (27) warga Bantul.

Akibat penganiayaan ini, satu korban atas nama Supriyanto (44) warga Sinduadi, Mlati, Sleman meninggal dunia.

"Kejadian itu kita bisa mengungkap dan kita sudah mengamankan tiga orang tersangka," kata Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono dalam jumpa pers di Mapolres Sleman, Kamis (7/10).

Wachyu menjelaskan, peristiwa pengeroyokan terjadi di depan Boshe VVIP Club, Jalan Magelang, Sinduadi, Mlati, Sleman pada Selasa (22/9) pukul 02.00 WIB. Korban yang merupakan tukang parkir di restoran cepat saji datang ke klub malam dalam kondisi mabuk.

Baca Juga :

Korban kemudian terlibat cekcok dengan kelompoknya pelaku hingga terjadi pengeroyokan. Aksi pengeroyokan terjadi diduga akibat kesalahpahaman.

"Kesalahpahaman itu terjadi karena memang korban ini ada pengaruh alkohol kemudian di situ ada pengunjung lain juga yang mungkin sama-sama terpengaruh (alkohol) mereka saling bersinggungan bersenggolan ada salah paham akhirnya, jadi tidak ada faktor-faktor yang lain intinya hanya kesalahpahaman ada ketersinggungan saja senggolan," jelasnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Ronny Prasadana menyatakan, korban mengalami luka di kepala dan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

"Dari kesimpulan awal diotopsi adanya benturan di kepala. Itu ada jeda waktu panjang, korban juga sempat pulang sempat mengeluh kesakitan tapi tidak mau ke dokter akhirnya tidak kuat diantarkan oleh adiknya sampai ke rumah sakit sudah dinyatakan meninggal dunia jadi kemungkinan sebelum sampai rumah sakit sudah meninggal," bebernya.

Ronny memastikan, dari rekaman CCTV dan keterangan saksi-saksi, hanya tiga orang pelaku yang terlibat pengeroyokan. Hal ini sekaligus meluruskan kabar di luar yang menyatakan korban dikeroyok secara ramai-ramai oleh banyak orang.

"Memang di sana ramai sehingga timbul persepsi di luar korban ini dikeroyok ramai-ramai sedangkan secara fakta dari keterangan saksi di TKP berikut CCTV yang merupakan petunjuk kami, tiga orang inilah yang melakukan," tegasnya.

Salah satu tersangka AW mengaku, saat kejadian korban datang dan menantang pelaku.

"Sebenarnya korban ini datang dan menantang duluan, dan kami saat itu lagi duduk, korban datang dan menantang 'sopo sing wani karo aku (siapa berani sama saya)?'. Dengan pengaruh alkohol kami menanggapi hal itu," ujarnya.

AW menerangkan, awalnya ia tidak berniat membunuh korban. Ia dan dua pelaku lain juga meminta maaf kepada keluarga korban.

"Yang paling pertama kami meminta maaf kepada keluarga korban yang terdekat dan juga kawan-kawannya, anak dan istri korban kami sangat turut berduka cita atas kepergian almarhum, sesunggunya kami tidak ada niat membunuh," ucapnya.

Akibat perbuatannya, ketiga pelaku dijerat pasal 170 ayat 1, 2, 3, atau pasal 351 ayat 1 dan 3 KUH Pidana dengan ancaman hukuman 12 tahun. (andri prasetiyo/ade).

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bukan Marselino Ferdinan, Pengamat Bola Asal Jepang Ini Tertarik dengan Permainan Salah Satu Pemain Timnas Indonesia di Laga Kontra Arab Saudi

Bukan Marselino Ferdinan, Pengamat Bola Asal Jepang Ini Tertarik dengan Permainan Salah Satu Pemain Timnas Indonesia di Laga Kontra Arab Saudi

Pengamat sepak bola Jepang mengaku tertarik dengan permainan salah satu pemain Timnas Indonesia di pertandingan melawan Arab Saudi, bukan Marselino Ferdinan.
Survei PolMark Indonesia di Pilkada Kota Bekasi: Elektabilitas Heri-Sholihin 41,4 Persen, Uu-Nurul 16,4 Persen, dan Tri-Harris 30,9 Persen

Survei PolMark Indonesia di Pilkada Kota Bekasi: Elektabilitas Heri-Sholihin 41,4 Persen, Uu-Nurul 16,4 Persen, dan Tri-Harris 30,9 Persen

Survei elektabilitas Pilkada Kota Bekasi oleh Lembaga Survei PolMark Indonesia menghasilkan pasangan Heri-Sholihin mengungguli dua pasangan lainnya.
Suka Sendirian di Belakang Shaf Shalat Berjamaah Memangnya Boleh? Justru Buya Yahya Bilang kalau Jadi Makmum...

Suka Sendirian di Belakang Shaf Shalat Berjamaah Memangnya Boleh? Justru Buya Yahya Bilang kalau Jadi Makmum...

Buya Yahya tiba-tiba menyoroti makmum yang suka tidak gabung shaf dalam shalat berjamaah dan lebih suka menyendiri atau tertinggal. Begini penjelasan hukumnya.
Di Depan Media Italia, Erick Thohir Akhirnya Bicara Jujur Soal Kelanjutan Naturalisasi Emil Audero ke Timnas Indonesia: Sebenarnya...

Di Depan Media Italia, Erick Thohir Akhirnya Bicara Jujur Soal Kelanjutan Naturalisasi Emil Audero ke Timnas Indonesia: Sebenarnya...

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI mengungkapkan bagaimana kelanjutan naturalisasi penjaga gawang Emil Audero ke Timnas Indonesia di hadapan media Italia.
Jokowi dan SBY Dipastikan Tak Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono, Riza Patria Ungkap Alasannya

Jokowi dan SBY Dipastikan Tak Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono, Riza Patria Ungkap Alasannya

Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Ahmad Riza Patria mengatakan Presiden Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan tidak hadir dalam kampanye akbar
Meriahkan Indonesia Open Aquatic Championship 2024, BCA Hadir sebagai Komitmen Dukungan Perkembangan Industri Olahraga Renang

Meriahkan Indonesia Open Aquatic Championship 2024, BCA Hadir sebagai Komitmen Dukungan Perkembangan Industri Olahraga Renang

BCA sebagai sponsor utama Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2024 hadir untuk mewujudkan komitmen dalam perkembangan industri olahraga renang nasional.
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar korban tewas polisi tembak polisi akan menikah dengan Polwan tahun depan, ini sosok calon istrinya...
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun depan, Australia dapat satu kabar buruk lantaran tak bisa diperkuat pemain idaman mereka.
Selengkapnya
Viral