LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polisi: Kece Hanya Minta Maaf, Laporan Penganiayaan Lanjut
Sumber :
  • antara

Polisi: Kece Hanya Minta Maaf, Laporan Penganiayaan Lanjut

Karopenmas Divisi Humas Polri, BJP Rusdi Hartono mengatakan, tidak ada pencabutan laporan Muhammad Kece terkait dugaan penganiayaan, yang sebenarnya adalah permintaan maaf kepada IJP Polisi Napoleon Bonaparte.

Jumat, 8 Oktober 2021 - 18:42 WIB

Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Kepolisian Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Rusdi Hartono mengatakan, tidak ada pencabutan laporan Muhammad Kece terkait dugaan penganiayaan, yang sebenarnya adalah permintaan maaf yang disampaikannya secara tertulis kepada Inspektur Jenderal Polisi Napoleon Bonaparte. "Jadi sampai saat ini penyidik tidak menerima pencabutan laporan, sehingga kasusnya masih terus diproses oleh penyidik," kata Hartono, dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Jumat. Hartono menegaskan, penyidik masih memproses kasus tersebut karena memang penyidik tidak menerima laporan pencabutan dari kasus itu.

"Dari penyidik seperti itu bahwa hanya permintaan maaf dari yang bersangkutan tetapi tidak melakukan pencabutan daripada laporan yang dibuat oleh yang bersangkutan sehingga kasusnya masih diproses oleh penyidik," kata Hartono. Terkait alasan Kece minta maaf kepada Napoleon, Hartono mengatakan, hal itu perlu didalami lagi, apakah karena ada kemungkinan takut dianiaya lagi.

Sementera itu Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Kepolisian Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Andi Rian Djajadi, saat dikonfirmasi terpisah menegaskan tidak ada pencabutan laporan oleh Kece. Ia menjelaskan, Kece justru membuat surat permintaan maaf yang ditujukan kepada Bonaparte.

Menurut Djajadi, surat permintaan maaf ini tidak akan menghambat proses penyidikan dugaan penganiayaan Napoleon bersana empat tersangka lain. "Tidak ada permintaan pencabutan dari KC (Kace). Yang ada adalah surat permintaan maaf KC kepada NB (Napoleon Bonaparte). Tidak (mengganggu penyidikan)," ungkap dia.

Adapun informasi tentang Kece mencabut laporannya disampaikan oleh kuasa hukum Bonaparte, Ahmad Yani, yang menyebut, tersangka kasus dugaan penistaan agama Muhammad Kece alias Kace sudah mencabut laporan dugaan penganiayaan. Yani menyebutkan Kece telah mencabut laporan dugaan penganiayaan. Surat ditujukan kepada Direktur Pidana Umum Bareskrim Kepolisian Indonesia, pada  3 September. Ahmad Yanipun heran mengapa kasus penganiayaan Kece yang menjerat kliennya sebagai tersangka masih berlanjut.(ant/chm)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Bisa Didampingi Pelatih Kepala, Persita Tetap Optimistis Bisa Curi Poin di Markas Persebaya

Tak Bisa Didampingi Pelatih Kepala, Persita Tetap Optimistis Bisa Curi Poin di Markas Persebaya

Asisten pelatih Persita Tangerang, Jan Saragih optimistis bisa meraih poin di kandang Persebaya dalam pertandingan pekan ke-21 Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (31/1) pukul 19.00 WIB, meskipun tanpa didampingi pelatih Fabio Lefundes yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
Diperiksa KPK, Dedy Mandarsyah Klaim Sudah Laporkan Semua Hartanya

Diperiksa KPK, Dedy Mandarsyah Klaim Sudah Laporkan Semua Hartanya

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat Dedy Mandarsyah telah dimintai klarifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ini katanya.
Sebanyak 3.570 Jemaah Khusus telah Bayar Biaya Haji 2025

Sebanyak 3.570 Jemaah Khusus telah Bayar Biaya Haji 2025

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag) Nugraha Stiawan mengungkapkan sebanyak 3.570 jemaah haji khusus telah bayar biaya haji 2025.
Menteri Ara Sebut Investasi Qatar Danai Hunian Masyarakat Kota Kelas Menengah Bawah: Tanahnya dari Negara

Menteri Ara Sebut Investasi Qatar Danai Hunian Masyarakat Kota Kelas Menengah Bawah: Tanahnya dari Negara

Proyek 1 juta rumah dari investasi Qatar menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Perusahaan Ini Cetak Rekor Penjualan 74 Ton Emas, 1,5 Juta Pelanggan di Asia Tenggara

Perusahaan Ini Cetak Rekor Penjualan 74 Ton Emas, 1,5 Juta Pelanggan di Asia Tenggara

Perusahaan asal Malaysia yang bergerak di industri emas 24 karat bersertifikat, Public Gold, mencatat atas pencapaian luar biasa dalam perjalanan bisnisnya.
Kesal Tidak Mau Diajak Perhubungan Intim Alasan Pelaku Sekap Istrinya dalam Kamar hingga Tewas

Kesal Tidak Mau Diajak Perhubungan Intim Alasan Pelaku Sekap Istrinya dalam Kamar hingga Tewas

Petugas Satreskrim Polrestabes Palembang menetapkan Wahyu Saputra (26) sebagai tersangka, dalam perkara penelantaran dan dugaan penyekapan terhadap istrinya Sin
Trending
Netizen Korea Selatan Minta Kim Yeon-koung Bantai Megawati Hangestri di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025

Netizen Korea Selatan Minta Kim Yeon-koung Bantai Megawati Hangestri di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025

Netizen Korea Selatan beri dukungan dan meminta Kim Yeon-koung Cs membantai Megawati Hangestri di big match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025.
AFC Tiba-tiba Buat Keputusan Penting untuk Timnas Indonesia, Media Vietnam Sebut Skuad Patrick Kluivert akan...

AFC Tiba-tiba Buat Keputusan Penting untuk Timnas Indonesia, Media Vietnam Sebut Skuad Patrick Kluivert akan...

Media Vietnam bereaksi terhadap keputusan AFC yang sangat penting untuk Timnas Indonesia, apa dampaknya untuk Skuad Patrick Kluivert di kualifikasi Piala Dunia?
Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Jujur pada Sarwendah, Bilang Kalau Dirinya Masih Sering Deg-Degan Saat Lakukan...

Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Jujur pada Sarwendah, Bilang Kalau Dirinya Masih Sering Deg-Degan Saat Lakukan...

Melalui kanal YouTube Sarwendah Official, Betrand Peto akhirnya jujur kepada sang bunda bahwa dirinya masih sering merasa gugup dan deg-degan saat lakukan ini.
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Pagi, Siap Kalahkan Kim Yeon-koung di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Pagi, Siap Kalahkan Kim Yeon-koung di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, hari ini Megawati Hangestri Cs bakal main pagi dan siap kalahkan Kim Yeon-koung di big match Red Sparks Vs Pink Spiders.
Shin Tae-yong Sengaja Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia karena Tak Bisa Diajak Main Mata? Nova Arianto: Saya Mohon...

Shin Tae-yong Sengaja Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia karena Tak Bisa Diajak Main Mata? Nova Arianto: Saya Mohon...

Nova Arianto angkat bicara soal konten yang menyebut dirinya pernah berucap Shin Tae-yong tidak disukai, karena tidak mau main mata selama menangani Timnas Indonesia.
Marselino Ferdinan Wajib Siaga! Patrick Kluivert Berpeluang Bawa Playmaker Feyenoord Berdarah Maluku ke Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Wajib Siaga! Patrick Kluivert Berpeluang Bawa Playmaker Feyenoord Berdarah Maluku ke Timnas Indonesia

Posisi Marselino Ferdinan di skuad Garuda bisa terancam setelah Patrick Kluivert buka peluang bawa playmaker Feyenoord berdarah Maluku ke Timnas Indonesia.
Jelang Pengambilan Sumpah WNI, Ole Romeny Tiba-tiba Curhat ke Media Inggris Kalau Bela Timnas Indonesia Sebenarnya...

Jelang Pengambilan Sumpah WNI, Ole Romeny Tiba-tiba Curhat ke Media Inggris Kalau Bela Timnas Indonesia Sebenarnya...

Calon pemain Timnas Indonesia, Ole Romeny berbicara kepada media Inggris jelang bermain untuk skuad Garuda.
Selengkapnya
Viral