Sumbawa, NTB - Malang benar nasib Muhtar (55) warga RT 06, RW 03, Dusun Nusa Bakti, Desa Lunyuk Ode, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Pria paruh baya itu terbunuh saat melerai perkelahian di warung lesehan miliknya.
Muhtar meninggal dunia dengan luka di lengan kiri, pergelangan tangan putus, dan luka robek di leher. Tak hanya itu, perut dan tangan korban juga sobek akibat tebasan parang.
Peristiwa berdarah ini terjadi pada hari Jumat 8 Oktober 2021, sekitar pukul 21.30 WITA di rumah korban.
Kapolres Sumbawa AKBP Esty Setyo Nugroho didampingi Kasat Reskrim Iptu Ivan Roland Cristofel, kepada tvonenews.com, Sabtu (9/10) mengatakan, kejadian bermula, saat pelaku berinisial FT (25) datang bersama sembilan orang temannya ke lesehan milik korban. Pelaku yang merupakan petani dan sembilan rekannya kemudian memesan jus.
"Pelaku bersama sembilan temannya datang ke lesehan korban dan memesan jus" kata Esty.
Saat itu, lanjutnya, FT yang merupakan warga Dusun Lunyuk Rea, Desa Lunyuk, Kecamatan Lunyuk, terlibat cekcok dengan salah seorang pemuda dari desa lain yang juga sedang memesan makanan di lesehat tersebut. Muhtar kemudian berusaha melerai mereka.
"Pelaku ribut dengan pemuda lainnya asal Desa Emang, namun dilerai oleh korban," lanjut Esty.
Load more