Bekasi, Jawa Barat - Lasdo Apuan (38) menjadi korban pembacokan kapak oleh tetangganya sendiri di depan rumahnya di Perumahan Karanganyar Regensi Blok E, Desa Karang Anyar, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jabar, Senin pagi.
Menurut korban, pelaku berinisial E merupakan tetangganya sendiri yang berlokasi tidak jauh dari rumahnya. Saat kejadian, pelaku yang membawa sepeda motor berhenti di depan rumah korban dan menggedor pagar rumah sambil berteriak-teriak.
"Saya mendengar pelaku gedor-gedor pagar, sambil berteriak keluar-keluar saya bacok kamu, kata pelaku sambil mengacungkan sebilah kapak," kata Lasdo.
Korban menuturkan pelaku kemudian masuk ke halaman rumah tiba-tiba melayangkan kapak ke kepala bagian kiri. Ia kemudian mencoba melawan dengan sebuah sapu sambil mendorong pelaku agar keluar dari pagar rumah.
"Agar mengundang warga, saya berteriak maling-maling dan tiba-tiba warga berdatangan, namun pelaku berhasil melarikan diri sambil membawa kapak dan meninggalkan motornya," tambah Lasdo.
Atas kejadian tersebut, Korban dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan delapan jahitan di bagian kepala bagian kiri. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang.
Sumianto Ketua RW setempat menjelaskan bahwa pelaku dan korban sebelumnya mempunyai permasalahan terkait Wifi. Pelaku menyangka korban menggunakan wifi pelaku dan sempat dimediasi oleh aparat Pemerintahan Desa Setempat.
"Sekitar dua minggu lalu korban dan pelaku sempat cekcok karena wifi, namun sudah dimediasi. Korban Lasdo apuan disangkakan memakai wifi pelaku, tapi korban menyangkal karena tidak tahu sandi wifi pelaku yang merupakan tetangganya sendiri," kata Sumianto.
Sumianto menduga pelaku masih belum terima walaupun sudah dimediasi oleh pemerintah Desa setempat.
Polsek Cikarang Polres Metro Bekasi yang mendapat laporan mendatangi lokasi kejadian, dengan menanyakan beberapa saksi dengan barang bukti rekaman CCTV yang pada waktu kejadian mengarah ke rumah korban.
Sampai saat ini polsek Cikarang Polres Metro Bekasi belum bisa dimintai keterangan karena pelaku masih dalam pengejaran. (suryo daryono/ito)
Load more