Jakarta - Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan kembali membongkar kasus eksploitasi anak di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jaksel, yang dilakukan lima pemuda. Untuk bisnis lendirnya itu, para pelaku menggunakan aplikasi MiChat dengan nama "Daun Muda".
Dalam kasus ini polisi menangkap lima orang yang melakukan pencabulan sekaligus berperan sebagai muncikari. Mereka diringkus Senin (4/10) lalu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Ahmad Akbar mengatakan kelima pelaku adalah ASJ (19), FH (19), AM (36), CA (25), dan DA (19).
Selain menjajakan korban, para pemuda itu juga menyetubuhi kedua perempuan bawah umur tersebut.
“Kasus ini terungkap setelah adanya laporan korban DE bersama dua korban lainnya, ZR (16) dan RCL(16). Lima pelaku selain menyetubuhi korban juga menawarkan sebagai PSK,” ungkap Kompol Akbar dalam keterangannya, Selasa (12/10) seperti dilansir TribrataNews.
Kompol Akbar menjelaskan, kelima tersangka melakukan eksploitasi sejak pertengahan bulan September 2021. Modusnya, pelaku ASJ, FH, dan DA menjual korban dengan Open BO melalui Michat.
Sementara AM sebagai broker menyediakan apartemen dan CA bertugas mengantar jemput.
“Praktik prostitusi ini terselubung dengan menggunakan situs online sebagai media transaksi membuat akun di MiChat dengan nama akun Daun Muda,” tuturnya.
Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 88 UU RI No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 10 tahun penjara, pasal 296 KUHP tentang Mengadakan/Memudahkan Perbuatan Cabul dengan ancaman hukuman satu tahun empat bulan, dan Pasal 506 KUHP tentang Muncikari. (act)
Load more