Jakarta, tvonenews.com - Setelah gempa magnitudo 7,8 mengguncang Turki dan Suriah awal pekan lalu, kini penduduk Istanbul takut akan gempa lebih besar berikutnya. Kekhawatiran ini dipicu adanya analisa dan penelitian sejumlah pakar yang menyebutkan bahwa gempa kuat diperkirakan akan segera melanda kota terbesar di Turki.
“Kami hidup dalam kesusahan,” kata Aysegul Rahvanci, seorang penduduk Istanbul tentang ketakutannya tentang kemungkinan gempa bumi yang kuat di kota itu, sebagaimana dikutip dari Aljazeera, Minggu (12/2/2023).
"Hidup kita sama dengan kecemasan," katanya lagi.
Banyak orang yang tinggal di kota terbesar Turki berbagi perasaan dengan Rahvanci, khususnya setelah gempa besar -dengan kekuatan 7,8 dan 7,6- pada hari Senin lalu.
Negara ini sangat rawan gempa bumi, karena terletak di daerah pertemuan beberapa lempeng tektonik. Gempa biasanya terjadi di sepanjang batas antar lempeng. Patahan Anatolia Utara, yang membagi lempeng Eurasia dan Anatolia, membentang dekat Istanbul.
Menurut Sukru Ersoy, seorang profesor geologi dari Universitas Teknik Yildiz Istanbul, pertanyaannya adalah kapan gempa kuat akan melanda Istanbul, bukan apakah itu akan terjadi.
“Dengan data yang kami miliki tentang gempa bumi masa lalu, dan melalui pemodelan tertentu, kami dapat mengatakan bahwa gempa Istanbul sudah dekat dan kami bahkan tidak akan terkejut jika kota itu dilandanya hari ini,” katanya kepada Al Jazeera.
Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini bahwa ada sekitar 90.000 bangunan yang sangat rentan terhadap gempa bumi di kota berpenduduk 20 juta orang itu.
Walikota mengatakan 170.000 bangunan lainnya berada dalam status risiko sedang jika terjadi gempa kuat, menurut penelitian yang dilakukan oleh Kota Istanbul. (ito)
Load more