Hatay, Turki - Sebanyak 14 ton bantuan berusa makanan, air mineral dan selimut dari Banzas diserahkan kepada pemerintah Turki yang diterima langsung oleh perwakilan dari kementrian sosial dan keluarga Turki (ASYA). Penyerahan bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah Indonesia untuk membantu warga korban bencana gempa di Turki.
Penyerahan bantuan dari Baznas tersebut didampingi langsung oleh Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal. Penyerahan bantuan tersebut disambut baik oleh pemerintah Turki yang diwakili oleh General Manager Kementrian Sosial dan Perlindungan Keluarga,Mehmet Demirciouglu di salah satu gudang yang berlokasi di Hatay, Turki.
“Bantuan akan segera disalurkan yang sudah diserahkan ke ASYA, dan sebagian kecil akan disimpan di tempat medical emergency team dan akan disalurkan bertahap keypads masyarakat Turki yang ting gal dekat dengan rumah sakit lapangan yang dioperasikan.” Terang Lalla Muhamad Iqbal di gudang ASYA di Hatay, Turki (Rabu, 15/02/2023).
Bantuan sebanhyak 14 ton itu antara lain berupa makanan, air mineral dan selimut serta kebutuhan penunjang lainnya. Untuk membantu korban gempa Turki, Baznas berkomitmen menyalurkan bantuan sebesar Rp10 milliar yang akan diserahkan secara bertahap.
“Tempat ini sebagian besar adalah menampung makanan, dan ini melengkapi bantuan pemerintah gelombang pertama dan kedua dan nanti Insya Allah di gelombang ketiga. “ jelas Dubes.
Pemerintah Turki yang diwakili oleh Kementian Sosial dan Perlindungan keluarga, sangat bersyukur atas bantuan yang telah diberikan. Menurut Mehmet Demirciouglu, General Manager Kementrian Sosial dan Perlindungan Keluarga, bantuan ini menunjukan persaudaraan yang kuat antara Turki dan Indonesia.
“Pemerintah Turki sangam berterimakasih atas bantuan yang diberikan. Turki Sendiri adalah saudara sejak lama sampai sekarang berdampingan saling membantu.” Jelas Mehmet.
Load more