Hatay, tvOnenews.com - Memasuki hari ketujuh pencarian korban gempa Turki, kondisi cuaca di Turki terasa semakin dingin. Namun, hal ini tidak membuat semangat tim INASAR menjadi kendur melakukan misi kemanusian.
Dalam laporan Humas Basarnas, hari ini, Tim Bravo dan Charli diberangkatkan untuk kembali melakukan pencarian. Hal itu tentunya setelah melakukan briefing pagi.
"Kedua tim segera mempersiapkan personel dan peralatannya untuk menuju daerah pencarian. Tim Bravo dengan 15 personil dan K9 menuju koordinat 36.20885 N 36.14726 E untuk berkoordinasi dengan AFAD dan melakukan pencarian, di sana juga sudah ada alat berat yang membantu membongkat bangunan untuk memberikan akses ke lokasi diduga beradanya korban yang tertimpa reruntuhan," jelas Humas Basarnas dalam siaran pers yang diterima tvOnenews.com, pada hari Minggu (19/2/2023).
Sedangkan tim Charlie sebanyak 14 personil dan K9 menuju sektor E - Electric untuk melanjutkan kembali pencarian di site dengan koordinat 36.2311283 N 36.1695137 E, yang diperkirakan masih terdapat 3 korban hilang di lokasi tersebut.
Lanjut Humas Basarnas jelaskan, di sana Tim Charlie bekerja bersama sama dengan AFAD, dan Pemadam Kebakaran Istambul serta dibantu dengan 3 alat berat untuk membongkar reruntuhan bangunan yang menimpa korban.
"Setelah kurang lebih 2 jam dilakukan pembongkaran dengan alat berat tim Charlie dan tim gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi korban pertama, dan menjelang malam korban kedua bisa ditemukan dan dievakuasi," jelas Humas Basarnas.
Selanjutnya, Humas Basarnas jelaskan, korban ketiga pun akhirnya berhasil ditemukan dan dievakuasi tidak lama setelah korban kedua ditemukan.
"Tim Bravo yang sebelumnya bekerja Bersama AFAD juga mendapat dukungan bantuan dari tim SASART (Arab Saudi) dan tim SAR Turki untuk mencari kebradaan korban yang diperkirakan berada di reruntuhan yang sedang dibongkar tersebut. Sekitar pukul 20.30 LT tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi korban yang sudah dicari tersebut," jelasnya. (aag)
Load more