DoC disusun dengan sejumlah tujuan, antara lain mendorong upaya membangun kepercayaan di antara para pihak serta menyusun suatu dokumen CoC yang formal dan dengan kekuatan hukum yang mengikat.
Namun sudah beberapa tahun berlalu, proses negosiasi dokumen CoC antara ASEAN dan China tak kunjung selesai. Salah satu alasannya adalah karena terkendala pandemi COVID-19.
Oleh karena itu, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa Indonesia siap mengintensifkan negosiasi CoC terkait Laut China Selatan selama menjalani perannya sebagai ketua ASEAN tahun ini. Negosiasi putaran pertama akan dilaksanakan pada Maret 2023 mendatang.
“Negosiasi Code of Conduct akan kembali dilakukan dan diintensifkan secara tatap muka. Indonesia dan ASEAN ingin menghasilkan sebuah CoC yang efektif, substantif dan dapat ditindaklanjuti,” kata Retno.
CoC, lanjut Retno, harus segera diselesaikan demi terciptanya Laut China Selatan sebagai laut yang damai dan stabil.
ASEAN saat ini beranggotakan 10 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, Myanmar, dan Vietnam. (ant/ade)
Load more