LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mantan Presiden Irak, Saddam Hussein.
Sumber :
  • ndu.edu / Archive AP

Kisah Kematian Saddam Hussein yang Minta Alquran di Tiang Gantungan dan Ucapan Terakhir saat Eksekusi Mati

Saddam Hussein yang merupakan mantan Presiden Irak yang memimpin selama lebih dari dua dekade yang di masa akhir kehidupannya mati dengan tragis dihukum gantung

Kamis, 2 Maret 2023 - 16:08 WIB

tvOnenews.com - Saddam Hussein yang merupakan mantan Presiden Irak yang memimpin selama lebih dari dua dekade yang di masa akhir kehidupannya mati dengan cukup tragis

Ia dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung,. Kasus Saddam Hussein karena dinyatakan bersalah atas kejahatan terhadap kemanusiaan dan tuduhan dari Amerika Serikat terkait terkait produksi senjata pemusnah massal.

Siapa Saddam Hussein? Hussein merupakan mantan presiden Irak yang berkuasa pada periode tahun 1979 hingga 2003.  lahir pada 28 April 1937, di Tikrit, Irak. Ayahnya yang seorang penggembala menghilang beberapa bulan sebelum Saddam lahir. Beberapa bulan kemudian, kakak laki-laki Saddam meninggal karena kanker. 

Mengutip laman Biography, Kamis (2/3/2023), ketika Saddam lahir, ibunya, yang sangat tertekan oleh kematian putra sulungnya dan hilangnya suaminya, tidak dapat merawat Saddam secara efektif, dan pada usia tiga tahun, dia dikirim ke Baghdad untuk tinggal bersama pamannya, Khairallah Talfah. 

Baca Juga :

Bertahun-tahun kemudian, Saddam akan kembali ke Al-Awja untuk tinggal bersama ibunya, tetapi setelah menderita pelecehan di tangan ayah tirinya, dia melarikan diri ke Baghdad untuk tinggal lagi bersama Talfah.

Yang merupakan seorang Muslim Sunni yang taat dan nasionalis Arab yang bersemangat yang politiknya akan memiliki pengaruh besar pada Saddam muda.

Singkat cerita, Di perjalanan hidup dan karier politiknya. Saddam memaksa Presiden yang sakit untuk pensiun satu dekade kemudian, dan mengangkat dirinya sendiri sebagai pemimpin republik. Untuk memastikan kendalinya, Saddam memerintahkan eksekusi puluhan tentara berpangkat tinggi.

Namun, saat Saddam naik tahta menjadi penguasa Irak di masa pemerintahannya itu cukup banyak rakyatnya yang harus mengalami kemiskinan, sementara dirinya hidup dalam kemewahan.

Sementara itu, pada tahun 1980-an, pemimpin Partai Ba'ath itu melibatkan negaranya untuk berperang dengan Iran. Akibat perang itu diperkirakan lebih dari satu juta jiwa di pada kedua pihak menjadi korban.

Kisah tragis Saddam Hussein yang Dihukum gantung mati

Saddam Hussein, Diktator dan mantan presiden Irak yang berkuasa pada periode tahun 1979 hingga 2003.

Saddam Hussein menjadi pemimpin Irak dan juga diperkirakan bertanggung jawab atas kematian sekitar 500 ribu hingga 1 juta orang. 

Dari jumlah itu, suku Kurdi bertanggung jawab atas sekitar 70 hingga 300 ribu orang yang meninggal. 

Masa pemerintahan Hussein kemudian runtuh setelah invasi koalisi pimpinan AS dan Inggris di Irak pada 2003. 

Kemudian pada tahun 2006, ia dinyatakan bersalah atas 148 ribu kematian penganut Syiah pada awal 1980 dan dijatuhi hukuman mati.

Saddam diduga telah menggunakan senjata terlarang selama berlangsungnya perang. Sepanjang tahun 1990-an, Irak terus mendapat sanksi ekonomi dari PBB dan tuduhan terkait produksi senjata pemusnah massal.

Senjata pemusnah massal yang bikin heboh dunia internasional, hingga kecaman datang dari berbagai pihak atas tuduhan tersebut.

Berbagai tuduhan menyerang, hingga Amerika Serikat yang melakukan invasi pada bulan Maret tahun 2003. Setelah berbulan-bulan hidup dalam pelarian, Pemimpin Irak Saddam Hussein berhasil ditangkap pada 13 Desember 2003.

Kemudian, pada 5 November 2006 Hakim Ketua Rauf Rasheed menjatuhkan vonis hukuman mati untuk Saddam atas segala perbuatannya yakni dinyatakan bersalah kejahatan terhadap kemanusiaan selama menjadi pemimpin Irak.

Pria yang lahir pada 28 April 1937 itu dihukum gantung di Bekas Militer Intelijen Militer Baghdad pada 30 Desember 2006.

Pemimpin yang menggulingkan pemerintahan Al Bakr ini dijatuhi hukuman mati dengan digantung bersama Saudara tiri Saddam, Barzan Ibrahim, dan Awad Hamed al-Bandar, kepala Pengadilan Revolusi Irak pada tahun 1982, juga dihukum atas tuduhan serupa.

Dalam tayangan video yang tersebar, sebelum digantung mati. Saddam Hussein sempat mengucapkan kalimat syahadat, shalawat nabi dan bertakbir. 

Bahkan, kalimat takbir, tahmid dan shalawat turut juga dilantunkan oleh orang-orang yang menyaksikan hukuman mati tersebut.

Penasihat Perdana Menteri irak, Sami al-Askari yang saat itu turut menyaksikan eksekusi menyatakan bahwa Saddam tetap bersikap tenang di saat-saat terakhirnya menghadapi kematian.

Kemudian, Saddam meminta satu permintaan sebelum eksekusi matinya tersebut, dia menginginkan Alquran yang dibawanya ke tiang gantungan untuk diberikan kepada seorang teman.

Saddam Hussein kemudian dieksekusi mati dengan cara digantung pada 30 Desember 2006. 

Di kalimat akhir menjelang kematiannya, ia melontarkan kalimat. "Tuhan Maha Besar,' Bangsa ini akan menang dan Palestina adalah arab," yang dikutip dari Associated Press.

Saddam Hussein dimakamkan di Al-Awja di tempat kelahirannya, pada tanggal 31 Desember 2006.

Bagaimana Saddam Hussein kehilangan kekuasaan?

Mengutip dari laman History, pada November 2002, PBB mengesahkan Resolusi 1441 yang menuduh Irak melanggar resolusi Dewan Keamanan mengenai perlucutan senjata non-konvensional dan memperingatkan bahwa Irak "akan menghadapi konsekuensi serius sebagai akibat dari pelanggaran kewajibannya yang berkelanjutan."

Saat Saddam terus menentang peringatan tersebut, Amerika Serikat - bersama dengan sejumlah sekutu utama - melancarkan serangan yang dengan cepat menggulingkan rezim Ba'ath Irak.

Saddam sendiri berhasil melarikan diri dan tetap bersembunyi selama beberapa waktu, namun akhirnya ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara sambil menunggu pengadilan kejahatan perang oleh pemerintah terpilih secara demokratis pertama dalam sejarah Irak.

Pada tanggal 5 November 2006, Saddam Hussein dinyatakan bersalah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan dijatuhi hukuman mati dengan digantung. Saudara tiri Saddam, Barzan Ibrahim, dan Awad Hamed al-Bandar, kepala Pengadilan Revolusi Irak pada tahun 1982, juga dihukum atas tuduhan serupa.

Putusan dan hukuman keduanya diajukan banding tetapi kemudian ditegaskan oleh Mahkamah Agung Irak. Pada 30 Desember 2006, Saddam digantung. (ind)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jaksa Tuntut 15 Terdakwa Kasus Pungli Rutan KPK 4-6 Tahun Penjara

Jaksa Tuntut 15 Terdakwa Kasus Pungli Rutan KPK 4-6 Tahun Penjara

Sebanyak 15 terdakwa kasus dugaan pungutan liar (pungli) atau pemerasan kepada tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada rentang waktu 2019-2023 dituntut pidana selama 4 tahun hingga 6 tahun penjara.
Viral Dituduh Tak Profesional Usut Kasus Narkoba, Kapolsek Kelapa Gading: Perkara Sudah Dinyatakan Lengkap oleh Kejaksaan

Viral Dituduh Tak Profesional Usut Kasus Narkoba, Kapolsek Kelapa Gading: Perkara Sudah Dinyatakan Lengkap oleh Kejaksaan

Polisi membantah tuduhan keluarga tersangka yang menyatakan penyidik Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kelapa Gading tidak profesional dalam menangani...
Lewat Edukasi UPLAND Project Kementan, SLB di Malang Mampu Tingkatkan Gizi Anak

Lewat Edukasi UPLAND Project Kementan, SLB di Malang Mampu Tingkatkan Gizi Anak

Kementerian Pertania (Kementan) melalui program UPLAND Project terus menyasar setiap lapisan masyarakat.
Masih Percaya Ramalan untuk Lihat Masa Depan? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hukumnya Tentang Ritual Ternyata...

Masih Percaya Ramalan untuk Lihat Masa Depan? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hukumnya Tentang Ritual Ternyata...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membicarakan hukum orang yang masih percaya terhadap ramalan dari dukun atau orang memiliki kekuatan lebih demi mengetahui masa depan.
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Selengkapnya
Viral