tvOnenews.com - Istana Kerajaan Maroko pada hari Senin waktu setempat meminta Partai Islam terbesar (PJD) untuk berhenti mengkritik hubungan negara itu dengan Israel.
Permintaan itu disampaikan setelah partai tersebut menegur Menteri Luar Negeri karena membela Israel dan mengorbankan Palestina dilansir dari Middle East Monitor.
Ketegangan antara Israel dan Palestina baru-baru ini semakin memanas. Namun semakin banyak negara-negara Arab yang telah menormalisasi hubungan dengan Israel.
Kesepakatan itu juga mencakup pengakuan Washington atas kedaulatan Rabat atas Sahara Barat wilayah yang disengketakan.
Di mana Front Polisario yang didukung Aljazair berusaha untuk mendirikan negaranya sendiri.
Load more