Beijing, tvOnenews.com - Juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Mao Ning di Beijing, Senin (27/3) waktu setempat mengatakan, berjanji akan menampung para pelajar Honduras di Taiwan.
Pernyataan ini dikeluarkan setelah Honduras secara resmi mengalihkan hubungan diplomatiknya ke China mulai Minggu (26/3) waktu setempat. Kebijakan ini yang kemudian membuat sejumlah pelajar asal Honduras di Taiwan diliputi kecemasan mengenai kelangsungan pendidikan mereka.
"China sangat peduli kepada para pelajar Honduras di Taiwan. Pihak Daratan siap menerima mereka jika mereka ingin melanjutkan studi ke Daratan dan menjadikannya sebagai rumah kedua," kata Mao.
Menurut dia, jalinan hubungan diplomatik yang dibangun menjadi titik awal untuk memperluas pertukaran dan kerja sama budaya, antarmasyarakat, dan pendidikan.
Data Kementerian Pendidikan Taiwan (MoE) menyebutkan bahwa jumlah pelajar Honduras yang belajar di Kepulauan itu mencapai 359 orang, sebanyak 104 di antaranya penerima beasiswa pemerintah Taiwan.
Sesuai kebiasaan yang berlaku dalam beberapa tahun terakhir, MoE menolak memberikan beasiswa kepada pelajar dari beberapa negara yang memutus hubungan diplomatik dengan Taiwan. Oleh sebab itu, beberapa pelajar Honduras saat ini khawatir akan kelanjutan pendidikan mereka di tengah terbatasnya pendanaan.(ant/chm)
Load more