Beijing, tvOnenews.com - Kementerian Luar Negeri China (MFA) Mao Ning, mengucapkan selamat atas bergabungnya Arab Saudi ke dalam Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO).
Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), organisasi antarbangsa Asia yang dibentuk oleh China bersama empat negara lainnya, yakni Rusia, Kazakhstan, Kirgyzstan, dan Tajikistan pada 1986.
Mao Ning mengatakan bahwa dengan bergabungnya Arab Saudi ke SCO, China siap memperkuat kerja sama dengan Saudi di SCO.
"Kerja sama dengan Saudi di SCO ini untuk memberikan kontribusi lebih banyak dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan serta mendukung pembangunan bersama," ujarnya.
Kabinet Arab Saudi, Rabu (29/3), menerima keputusan untuk bergabung dengan SCO, demikian laporan Kantor Berita Saudi SPA.
Arab Saudi dan China juga sudah mulai membangun proyek kimia berskala besar di Panjin, Provinsi Liaoning, China. Proyek senilai 83,7 miliar yuan (sekitar Rp18,3 triliun) tersebut perusahaan Saudi, Aramco, memiliki 30 persen saham.
Saham lainnya dimiliki oleh North Huajin Chemical Industries Group Corporation dan Panjin Xincheng Industrial Group, masing-masing memegang 51 dan 19 persen. Setelah beroperasi, proyek tersebut diproyeksikan sebagai basis industri petrokimia berkelas dunia di China.
Bidang-bidang yang dikerjasamakan oleh anggota SCO, di antaranya perbatasan, ekonomi, energi, dan budaya. Selain lima negara pendiri yang disebut dengan Shanghai Five, negara anggota SCO lainnya adalah Uzbekistan, India, Iran, Mongolia, dan Pakistan.(ant/chm)
Load more