Sementara itu salah satu kerabat para korban yang duduk di ruang sidang dan menyaksikan sidang melalui Zoom menggeleng-gelengkan kepala atau menangis saat Cruz mengakui perbuatannya dan kemudian meminta maaf atas kejahatannya.
"Hari ini kita menyaksikan seorang pembunuh berdarah dingin dan penuh perhitungan mengakui membunuh putri saya Gina dan 16 korban tak bersalah lainnya di sekolah mereka," kata Tony Montalto. "Pengakuan bersalahnya adalah langkah pertama dalam proses peradilan tetapi tidak ada perubahan untuk keluarga saya. Putri kami yang cerdas, cantik, dan tercinta Gina telah tiada sementara pembunuhnya masih menikmati berkah hidup di penjara" ujarnya. Ner/BBC
Load more