Maroko - Pemerintah Maroko pada Kamis (21/10) mulai menerapkan kebijakan wajib menunjukkan surat keterangan vaksin Covid-19 bagi siapa saja yang ingin berpergian maupun memasuki area publik. Hal ini dilakukan menyusul adanya peringatan dari kementerian kesehatan Maroko, terkait ancaman lonjakan infeksi baru Covid-19.
Untuk dapat memasuki area publik seperti gedung administrasi publik, pemandian umum, tempat fitness, kafe, restoran, hotel, pusat perbelanjaan serta gelanggang olahraga, warga diwajibkan untuk menunjukkan surat keterangan vaksin.
Pada hari pertama pemberlakuan kebijakan ini, sejumlah warga yang hendak memasuki pusat perbelanjaan di kota Rabat tidak diperbolehkan masuk karena tidak dapat menunjukkan surat keterangan telah mendapatkan vaksin Covid-19.
Sebelumnya pada Senin (18/10) lalu, kementerian kesehatan maroko menekankan dibutuhkannya upaya untuk menghindari adanya penambahan kasus serius dan kritis serta kematian akibat Covid-19 yang saat ini terjadi di sejumlah negara di Eropa.
Pemerintah Maroko juga menunda seluruh penerbangan baik menuju maupun dari sejumlah negara di Eropa seperti Inggris, Jerman dan Belanda, akibat tingginya kasus infeksi Covid-19 di negara-negara tersebut.
Sejauh ini, Maroko merupakan negara di afrika utara yang memiliki rata-rata vaksinasi tertinggi, dengan lebih dari 50 persen dari total populasi warganya telah mendapatkan dosis penuh vaksin Covid-19. (ap/ade)
Load more