New York, tvOnenews.com - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku tidak bersalah soal 34 tuduhan pemalsuan catatan bisnis.
Di gedung pengadilan Manhattan, dakwaan terhadap Trump dibuka, Selasa (4/4/2023).
Tuduhan tersebut terkait dugaan peran Trump dalam pembayaran uang suap kepada sejumlah individu.
Termasuk seorang bintang film dewasa, Stormy Daniels, dalam upaya melindungi kampanyenya dari skandal selama pemilihan presiden AS 2016. Bahkan, Daniels mengaku berselingkuh dengan Trump.
Kejaksaan New York menyebut Trump mengatur skema dengan sejumlah pihak dari Agustus 2015 hingga Desember 2017 untuk mempengaruhi pemilihan.
Jaksa Distrik Manhattan, Alvin Bragg, mengatakan sejumlah transaksi bisnis berulang kali dipalsukan sebagai pembayaran untuk layanan hukum yang diberikan oleh mantan pengacaranya.
Donald Trump mengaku tidak bersalah soal 34 tuduhan pemalsuan catatan bisnis. Dok: REUTERS/Timothy A. Clary
Bragg mengungkapkan pemalsuan dilakukan untuk menyembunyikan tindakan kriminal yang bertujuan untuk menyembunyikan informasi yang merusak citra Trump.
"Ini adalah tindak kejahatan di Negara Bagian New York. Tidak peduli siapa Anda," ujar Bragg.
Trump akhirnya menyerah kepada pihak berwenang setelah terbang ke New York pada Senin (3/4/2023) dari rumahnya di Florida.
Trump muncul dengan raut wajah tanpa emosi saat dia memasuki ruang sidang dengan pengacaranya.
Trump mengecam dakwaan yang dituduhkan kepadanya dan bersikeras bahwa dia tidak bersalah.
"Kasus palsu ini dibawa hanya untuk mengganggu Pemilu 2024 mendatang dan harus segera dibatalkan," ujar Trump. (ant/nsi)
Load more