Momirak, Tajikistan - Pasukan militer Rusia dan Tajikistan menggelar latihan militer gabungan pada Jumat (22/10) di wilayah Momirak, Tajikistan, sebagai bagian dari upaya pengingkatan pengamanan atas ancaman dari wilayah Afghanistan.
Latihan militer ini diikuti oleh pasukan militer dari Rusia, Tajikistan dan beberapa negara lainnya yang merupakan pecahan dari Uni Soviet, yang tergabung dalam Organisasi Traktat Keamanan Kolektif.
Deputi komandan militer Rusia, Letnan Jendral Yevgeniy Poplavsky, mengatakan latihan militer ini ditujukan untuk melawan segala kemungkinan ancaman keamanan dari luar.
Sebelumnya, pemerintah Rusia berjanji akan memberikan bantuan militer bagi sejumlah negara yang merupakan bekas anggota Uni Soviet di Asia Tengah, guna membantu melawan ancaman dari luar negara mereka, serta menggelar latihan militer bersama di wilayah Uzbekistan dan Tajikistan.
Pemeritah Rusia juga telah berkembang menjadi perantara kekuatan internasional di Afghanistan, setelah menjadi tuan rumah untuk dialog dengan berbagai faksi Afghanistan, termasuk Taliban.
Tidak seperti negara lainnya, hingga saat ini rusia belum mengevakuasi kedutaan besar mereka di Kabul. Tidak hanya itu, duta besar Rusia untuk Afghanistan telah menjalin kontak rutin dengan Taliban, sejak mereka mengambil alih wilayah afghanistan pada Agustus lalu.
Para pejabat rusia mengatakan, mereka percaya atas janji pihak taliban yang tidak akan mengancam keamanan negara-negara lain di sekitar Afghanistan.
Namun, mereka mencatat bahwa kelompok ISIS, Al-Qaida serta sejumlah kelompok geriliyawan lainnya yang berbasis di Afghanistan utara dapat mengacaukan negara-negara tetangga Afghanistan yang merupakan bekas anggota Uni Soviet. (ap/aryo/ade)
Load more