Kolombia, tvOne
Angkatan bersenjata Kolombia menangkap gembong narkoba yang paling dicari di negara itu dengan mengerahkan lebih dari 500 pasukan khusus dan puluhan helikopter.
Dairo Antonio Usuga lebih dikenal sebagai Otoniel merupakan gembong narkoba paling dicari di Kolombia berhasil ditangkap pasukan keamanan di wilayah Uruba sebuah pedesaan di provinsi Antioquia dengan sandi operasi Osiris.
Otoniel merupakan pemimpin klan Del Golfo atau klan Teluk telah menjadi target operasi selama satu dekade. Kelompok ini memiliki pengikut lebih dari 1.200 orang bersenjata yang kebanyakan adalah anggota kelompok paramiliter sayap kanan yang menguasai 10 dari 32 provinsi di Kolombia.
Pemerintah telah menawarkan hadiah sekitar 800 ribu dolar AS bagi yang dapat memberikan informasi keberadaannya, sementara perintah Amerika Serikat menawarkan hadiah sebesar 5 juta dolar AS.
Presiden Kolombia, Ivan Duque dalam jumpa pers mengatakan penangkapan Otoniel adalah pukulan telak terhadap peredaran narkoba sejak kematian Pablo Escobar.
Dalam operasi penangkapan tersebut satu personel militer tewas.
Selain terlibat dalam peredaran narkoba, Otoniel didakwa atas pembunuhan personel kepolisian, mempekerjakan anak-anak, melakukan pelecehan terhadap anak dibawah umur serta memiliki pertambangan ilegal.
Pemerintah juga menuduh kelompok Otoniel telah mengancam dan membunuh para pemimpin masyarakat di Kolombia.
Pada tahun 2016 militer Kolombia pernah mencoba menangkap Otoniel dalam operasi bersandi Agamemnon. Walaupun tidak berhasil ditangkap, militer berhasil menghabisi dan menangkap sejumlah orang kepercayaannya.
Kemudian di tahun 2017, Otoniel pernah muncul dalam sebuah rekaman video dan berniat menyerahkan diri ke pihak keamanan. Namun hal tersebut tidak pernah terjadi.
Di bulan Maret, aparat gabungan Kolombia bersama badan anti narkoba AS berhasil menangkap adik Otoniel dan mengekstradisinya ke Amerika Serikat untuk disidang dengan dakwaan peredaran narkoba serta pencucian uang. (Andika/Jeg)
Load more