Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) beberkan bahwa peningkatan jumlah pasien rawat inap akibat COVID-19 meningkat 26,2 persen dalam sepekan.
KKM menyebutkan peningkatan itu terjadi pada Minggu Epidemiologi ke-15, dari 9 hingga 15 April 2023. Namun, menurut kementerian tersebut, mayoritas pasien merupakan golongan rentan, seperti manula dan yang memiliki komorbid.
Bahkan, peningkatan kasus COVID-19 tidak membebani layanan kesehatan dan rumah sakit yang beroperasi seperti biasa.
Berdasarkan catatan KKM, periode 1 Januari hingga 15 April 2023, tingkat fatalitas kasus COVID-19 di negara tersebut adalah 0,3 persen.
KKM juga menyebutkan bahwa jumlah kasus kematian pada pasien yang tidak pernah divaksin COVID-19 enam kali lipat lebih tinggi dibanding mereka yang telah mendapatkan vaksin dosis penguat.
Berdasarkan data hingga 17 April lalu, hanya 50 persen atau 16.327.196 penduduk Malaysia telah menerima vaksin dosis penguat pertama, dan 2,5 persen atau 819.150 saja yang telah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis penguat kedua.
Load more