Jakarta, tvOnenews.com - 542 warga negara Indonesia berhasil dievakuasi dari Sudan, yang dilanda konflik militer sejak 15 April lalu.
“Sebanyak 542 WNI sedang dalam perjalanan dari Port Sudan menuju Jeddah, Arab Saudi,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha melalui pesan singkatnya, Selasa.
Sebelumnya Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Senin (24/4) mengatakan bahwa jumlah WNI yang akan dievakuasi adalah 538 orang. Namun karena ada tambahan dari mahasiswa yang berhasil divakuasi dari jalur lain, maka jumlah WNI yang dievakuasi pada tahap pertama ini bertambah menjadi 542 orang.
“Sementara itu evakuasi tahap kedua sedang dilaksanakan dari Khartoum ke Port Sudan,” ujar dia.
Penyelamatan WNI ini tidak mudah, karena dilakukan di tengah pertempuran yang masih terus berlangsung antara militer Sudan (SAF) dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF).
Mengingat situasi di lapangan yang sangat cepat berubah dan adanya pembatasan bahan bakar bagi kendaraan pengangkut para warga negara asing yang dievakuasi, maka Indonesia tidak bisa mengevakuasi seluruh WNI dalam sekali jalan.
Dalam evakuasi tahap kedua, pemerintah berencana mengevakuasi 298 WNI, meskipun mungkin jumlahnya akan bertambah setelah Menlu RI mengimbau WNI lainnya untuk segera melapor diri ke KBRI untuk juga dievakuasi dari Sudan.
Berdasarkan data KBRI Khartoum, tercatat 1.209 WNI yang tinggal di Sudan. Sebagian besar dari mereka adalah pelajar dan mahasiswa yang berdomisili di Ibu Kota Khartoum.(ant/chm)
Load more