Perserikatan Bangsa-Bangsa, tvOnenews.com - Badan Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa(UNICEF) menyatakan sedikitnya 450.000 anak di Sudan terpaksa meninggalkan rumah mereka karena pertempuran yang sedang berlangsung.
"Konflik brutal di Sudan telah menimbulkan korban anak-anak di negara itu. Ribuan anak mengalami peristiwa yang sangat traumatis atau terusir dari rumah mereka untuk mencari keamanan," kata Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell.
Lebih dari 164.000 warga Sudan mencari perlindungan di Republik Afrika Tengah, Chad, Mesir, Ethiopia, Libya, dan Sudan Selatan sejak aksi kekerasan meletus pada 15 April 2023, menurut badan pengungsi PBB (UNHCR).
UNICEF juga memperingatkan bahwa musim hujan dapat meningkatkan risiko penyakit.
Pada Kamis malam (11/5/2023), pihak-pihak yang bertikai di Sudan menandatangani komitmen untuk mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan.
Load more