Erdogan lahir 26 Februari 1954. Ia adalah seorang politikus Turki yang menjabat sebagai Presiden ke-12 Turki sejak 2014.
Sebelumnya, ia menjabat Perdana Menteri Turki sejak 14 Maret 2003 sampai 28 Agustus 2014. Ia juga seorang pimpinan Adalet ve Kalkınma Partisi (AKP) atau Partai Keadilan dan Pembangunan.
Berasal dari keluarga dengan ekonomi rendah, Erdogan memulai kariernya dari bawah hingga kini tumbuh menjadi raksasa politik Turki. Tercatat pada tahun 2010, Erdoğan terpilih sebagai tokoh muslim ke-2 paling berpengaruh di dunia.
Ketenarannya bahkan melebihi Raja Saudi Salman dan Presiden Iran terdahulu Rouhani.
Di Turki, kiprahnya sebagai tokoh muslim pertama yang terpilih sebagai walikota Istanbul menonjol. Pemerintahan awalnya memang diakui berhasil memberikan sejumlah perubahan. Namun isu hasutan kebencian terkait agama menyandungnya hingga mengirimnya ke bui.
Dia menjadi perdana menteri Turki pada 9 Maret 2003, dan kemudian terpilih kembali untuk posisi itu dua kali lagi. Sebagai perdana menteri, Erdogan secara nyata meningkatkan posisi ekonomi Turki.
Pengendalian inflasi berhasil dilakukan, serta mendorong peningkatan investasi asing. Peningkatan pendapatan per kapita Turki pun terdongkrak dengan peringkat kredit yang menguat.
Di bawah pemerintahannya di masa ini, Erdogan juga membangun hubungan dekat dengan sekutu Barat.
Namun setelah tiga periode berkuasa sebagai Perdana Menteri Turki, Erdogan semakin dikenal sebagai pemimpin otoriter yang secara nyata meningkatkan kekuasaannya. Pada 2013, ia memenjarakan beberapa pejabat militer senior seumur hidup karena merencanakan penggulingan AKP.
Dia juga memerintahkan militer menindak demonstrasi damai di Taman Gezi Istanbul. Tahun berikutnya, cengkraman Erdogan semakin kuat setelah pemerintahnya mengutuk penggunaan media sosial. Dia juga secara singkat memblokir akses Turki ke Twitter dan YouTube.
Load more