Bremen, tvOnenews.com - Dua unit kapal penyapu ranjau milik TNI AL telah selesai dibangun di Lemwerder, Niedersachsen Jerman.
Kedua kapal ini diserahterimakan dari pihak Galangan Kapal kepada TNI AL. KASAL Laksamana Muhammad Ali memimpin acara serah terima itu di Galangan kapal Abeking and Rasmussen, Lemwerder. Acara ini juga dihadiri oleh Wamenhan RI , M Herindra dan Duta Besar RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, Minggu (28/5/2023).
Kedua kapal ini bernama KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732. Kedua kapal yang dibangun selama kurang lebih dua tahun ini dilengkapi dengan sistem peralatan canggih.
Kapal berjenis Mine Counter Measure Vessel atau MCMV tipe MHV 60,dengan panjang badan kapal 61,4meter dan lebar 11,1meter.
Bahan utama kapal ini asalah baja non magnetic serta degaussing system. Kapal ini juga memiliki keunggulan sebagai kapal survey alur dan kontur bawah air.
Kedua kapal ini akan segera dibawa ke Indonesia dengan dengan kapal cargo. Setibanya di Pangkalan Angkatan Laut Surabaya, para cawak dari satuan Ranjau akan terus berlatih dalam penggunaan kapal ini.
Dalam mendalami pengoperasian kedua kapal ini ,sekitar seratus calon pengawak TNI telah berlatih mengoperaikan dua kapal tersebut di galangan kapal Abeking and Rasmussen. Mereka berlatih teori dan praktik sekitar 6 minggu pada bulan Ramadan lalu. Nantinya mereka akan meneruskan pelatihan lanjutan di Indonesia.
Kedua kapal telah berhasil menyelesaikan uji fungsi dan kehadiran MCMV tentunya akan menambah kekuatan TNI AL sebagai deterrence effect bagi pertahanan Indonesia.
MCMV ini bekerja dengan cara mendeteksi, mengklasifikasi, mengidentifikasi target bawah permukaan yang menyerupai ranjau. Tidak hanya mendeteksi, tetapi juga dapat menghancurkan atau menetralisir ranjau dengan sarana yang ada.
Kehadiran dua kapal jenis MCMV ini diharapkan menjawab segala tantangan pertahanan dan keamanan saat ini dan masa depan.
Proyek pengadaan dan penyelesaian MCMV merupakan bentuk sinergi dari instansi terkait, termasuk Kementerian Luar Negeri, Satgas MCMV, dan Kedubes RI untuk Republik Federal Jerman. (mhn/ebs)
Load more