Ankara, tvOnenews.com - Tim penyelamat mengakhiri pencarian korban kecelakaan tabrakan kereta api di Ditsrik Balasore, Odisha, India pada Sabtu waktu setempat. Setelah melakukan operasi penyelamatan besar-besaran sejak Jumat malam, tim penyelamat akhirnya berhasil menemukan 288 korban tewas.
Perdana Menteri India Narendra Modi, pada Sabtu juga mengunjungi lokasi kecelakaan dan meninjau operasi pencarian dan penyelamatan.
"Dia berinteraksi dengan otoritas lokal, personel dari pasukan bantuan bencana, dan pejabat perkeretaapian. Dia menekankan pendekatan 'Seluruh Pemerintah' untuk memitigasi tragedi luar biasa ini," kata Biro Informasi Pers India di Twitter tentang kunjungan Modi.
Kepada penyiar publik di Doordarshan, Modi mengatakan telah mengeluarkan instruksi untuk melakukan penyelidikan menyeluruh, dan mengatakan mereka yang dinyatakan bersalah akan dihukum berat. Ia juga berjanji bahwa pemerintah akan berupaya keras untuk memberikan perawatan kepada korban yang mengalami luka.
Kecelakaa yang terjadi pada Jumat malam itu, merupakan kecelakaan tiga arah, yang melibatkan Bengaluru-Howrah Superfast Express, Coromandel Express, dan kereta barang di tiga jalur terpisah di stasiun pasar Bahanaga.
"17 gerbong dari dua kereta ini telah tergelincir dan rusak parah," demikian laporan tersebut, yang mencatat sekitar 1.000 orang terluka.(ant/chm)
Load more