Jakarta, tvOnenews.com - Siapa yang tidak ingat tanggal 1 Juni 1945? Hari itu merupakan hari kelahiran Pancasila. Para pendiri bangsa bersusah payah untuk menggali nilai luhur budaya Indonesia untuk melahirkan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Dalam pidatonya, Presiden Soekarno memilih kata Pancasila sebagai makna dasar kemerdekaan dengan lima prinsip dan digunakan sebagai dasar dan simbol negara. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana kita memaknai nilai-nilai luhur Pancasila ditengah berbagai dinamika ekonomi dan kondisi geopolitik yang tidak menentu?
Dengan kesadaran untuk menggaungkan nilai-nilai Pancasila, Bank Indonesia bersama Pemerintah dan otoritas terkait tetap optimis, waspada, dan antisipatif dalam menghadapi prediksi kondisi ekonomi global di tahun 2023 yang penuh dengan ketidakpastian. Berbagai strategi jitu diluncurkan untuk mendukung pertumbuhan dan resiliensi ekonomi Indonesia.
Berbagai kebijakan ekonomi telah dilakukan sehingga pada Triwulan I 2023, ekonomi Indonesia dapat tumbuh sebesar 5.03% (yoy), relatif lebih tinggi dibandingkan perekonomian negara lainnya. Sementara itu, untuk terus meningkatkan perekonomian Indonesia yang resilien, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan terus meningkatkan kinerja ekonomi rakyat, antara lain melalui melalui pengembangan UMKM yang kuat dan siap ekspor.
UMKM memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia, dengan kontribusi terhadap PDB tercatat mencapai 60.5%. Presiden Jokowi menyatakan bahwa pemerintah terus mendorong inisiatif UMKM Naik Kelas. Hal ini menjadi pecut bagi kita semua untuk terus mendorong Kinerja UMKM Indonesia.
Lalu bagaimana peran dan dukungan BI terhadap UMKM untuk masuk pasar AS? Apakah Bank Sentral berperan dalam pengembangan UMKM dan tidak hanya dalam ranah moneter? Jawabannya adalah iya! Selain kebijakan moneter, Bank Indonesia melalui Kantor Perwakilan New York juga terus berkomitmen untuk mendorong UMKM Indonesia untuk terus maju dengan memperkenalkan produk – produk anak bangsa ke pasar Amerika Serikat.
Bank Indonesia New York terus melakukan pengembangan akses pasar UMKM Indonesia di AS. Bank Indonesia New York telah melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung percepatan ekspor produk UMKM Indonesia melalui partisipasi pada banyak event promosi perdagangan internasional, yang menghadirkan para pelaku UMKM binaan Bank Indonesia. Salah satu yang tersukses adalah keikutsertaan Bank Indonesia pada event Winter Fancy Food Show di Las Vegas (WFFS) pada Januari 2023.
Load more