New York, tvOnenews.com - Kualitas udara di kota New York City, Amerika Serikat, masuk dalam daftar polusi terburuk di dunia pada Selasa malam, (6//6/2023).
Kualitas udara IQair di kota the Big Apple pada pukul 22.00 waktu setempat (6/6/2023) mencapai 200, cukup membahayakan bagi kesehatan warga yang menghirupnya.
Kondisi ini terjadi karena adanya kebakaran hutan yang terjadi di Quebec, Kanada. Kebakaran hutan yang terjadi sejak pekan lalu, mencapai di lebih dari 140 titik, berdampak buruk dan menyebabkan asap dan polusi hingga wilayah Timur Laut dan Atlantik Tengah termasuk kota New York.
Akibat kondisi tersebut, sekitar 10 Sekolah yang berada di negara bagian New York terpaksa membatalkan aktivitas di luar ruangan, demi alasan kesehatan.
Konsentrasi udara di kota tak pernah tidur tersebut mencapai PM2.5 atau udara mengandung partikel kecil berukuran 2.5 mikton atau mikro meter, 10 kalo lipat melebihi dari yang di standardkan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia.
Partikel tersebut diantaranya akibat dari hasil kebakaran yang menghasilkan asap, debu atau arang kecil yang terbawa mengandung karbon, debu atau arang yang berukuran sangat kecil yang tersebar dan terbawa angin.
Sejumlah wilayah di Paman Sam saat ini dalam peringatan bahaya asap (polusi) atau terdampak terutama di bagian Northeast and the Midwest hingga Detroit and Chicago.
Sebagian besar daerah di negara bagian New York, beberapa negara bagian di kawasan New England, Massachusetts, Connecticut, Rhode Island and Vermont dalam peringatan tingkat polisi yang buruk.
Kondisi ini akan terus berlangsung hingga beberapa hari bahkan minggu ke depan, apabila kebakaran masih belum bisa dikendalikan.
Menurut pakar kesehatan, dalam kondisi tersebut, apabila seseorang terpapar atau menghirup udara selama 24 jam sama dengan merokok sebanyak enam batang rokok.(ysi/chm)
Load more