Jakarta, tvOnenews.com - Seorang bos perusahaan minyak China, China National Petroleum (CNPC) dipecat karena ketahuan selingkuh. video dia berpegangan tangan dengan seorang wanita yang jauh lebih muda saat berbelanja di pusat kota Chengdu menjadi viral.
Hu Jiyong, direktur perusahaan CNPC Beijing Huanqiu Construction, dan rekan kerjanya Dong Sijin terlihat di sebuah distrik perbelanjaan populer di Chengdu oleh seorang fotografer jalanan.
Video Hu yang mengenakan kaus polo merah muda yang serasi dan Ms Dong berjalan bergandengan tangan diposting di Douyin aplikasi mirip TikTok di di China dengan cepat menarik jutaan penayangan.
Dalam beberapa jam sejak video itu muncul, CNPC merilis pernyataan yang mengatakan bahwa Hu telah dipecat. Ms Dong juga dipecat.
Tapi itu tidak menghentikan keviralan kabar tersebut.
Beberapa mengatakan ayah Ms Dong sendiri adalah seorang eksekutif senior di CNPC, dan bahwa Ms Dong dikenal karena posting di media sosial yang memamerkan seleranya untuk tas desainer mahal dan liburan mewah. Netizen mencatat bahwa dia membawa tas tangan Lady Dior yang dijual seharga sekitar 8.000 dolar (Rp119 juta) dalam video tersebut.
Tapi gaun yang dipakainya di video tersebutlah yang ternyata viral.
Detektif online dengan cepat mengetahui bahwa gaun itu dijual oleh penjual di platform belanja online Taobao seharga 618 yuan (Rp1.2 juta).
Pada hari yang sama video Mr Hu dan Ms Dong diposting, sekitar 1.000 lembar gaun terjual, mengangkat item tersebut ke bagian atas daftar hot item Taobao.
Hingga Kamis sudah 4 ribu potong gaun terjual. Kewalahan oleh minat yang tiba-tiba, vendor Taobao mengatakan kepada pelanggannya untuk "berbelanja secara rasional".
Tapi "pakaian simpanan" itu juga memicu perdebatan online yang sengit.
"Mengapa seseorang ingin berpakaian dengan gaya wanita simpanan? Kegemaran akan hal ini benar-benar mencerminkan kemerosotan moral dalam masyarakat kita," keluh seorang pengguna Weibo, seperti dilansir AsiaOne, Minggu (11/6/2023).
Orang lain menganggap gaun itu "agak norak".
Namun, seorang penggemar menulis: "Setiap gaun mungkin dikenakan oleh seorang wanita simpanan pada satu titik. Gaun itu tidak bersalah!"
Yang lain menggunakan alat pencitraan AI untuk membuat tangkapan layar Mr Hu dan Ms Dong sebagai karakter manga dan anime.
Keributan itu memaksa The Beijing Daily, sebuah surat kabar negara, untuk memposting editorial yang mengatakan bahwa gaun itu menarik perhatian karena semua alasan yang salah.
"Terlalu fokus pada gaun dan mengarang cerita cabul akan mengalihkan perhatian publik dari pelajaran sebenarnya di sini," katanya. (ebs)
Load more