tvOnenews.com - Di tengah ketegangan yang meningkat antara Amerika Serikat dan China, kedua negara sepakat untuk menstabilkan hubungan agar tidak berujung konflik.
Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken usai bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing. Walau setuju untuk menstabilkan hubungan, pertemuan tersebut gagal menghasilkan terobosan besar apa pun yang dapat menurunkan ketegangan antara kedua negara.
"Sangat penting bagi kami untuk memulihkan saluran tersebut. Jika kita setuju bahwa kita memiliki tanggung jawab untuk mengelola hubungan ini secara bertanggung jawab," kata Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken dikutip dari transkrip resmi yang dirilis Departemen Luar Negeri AS, Senin.
Anthony Blinken merupakan Menlu AS pertama yang bertemu dengan Presiden China sejak 2018. Ia mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah mengangkat isu-isu kontroversial dalam pertemuannya, seperti Taiwan, pulau demokratis yang diklaim Beijing sebagai wilayahnya, Laut China Selatan, perang Rusia di Ukraina, dan peluncuran rudal Korea Utara.
Blinken mengungkapkan bahwa tidak ada kemajuan terkait pemulihan jalur komunikasi. China belum setuju untuk membuka kembali jalur komunikasi militer-ke-militer, yang terputus setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan pada Agustus tahun lalu.
Selain bertemu dengan Presiden China Xi Jinping, Blinken juga melakukan pertemuan dengan Penasihat Negara sekaligus Menlu China Qin Gang dan diplomat senior Wang Yi.
Di setiap pertemuan tersebut, Blinken menekankan bahwa keterlibatan langsung dan komunikasi berkelanjutan di tingkat pejabat senior adalah cara terbaik untuk mengelola perbedaan secara bertanggung jawab dan memastikan agar persaingan antara negara tidak mengarah menuju konflik.
Load more