Jakarta, tvOnenews.com - Lima orang di kapal selam Titan yang hilang di Samudera Atlantik dinyatakan tewas. Tim penyelamat sekaligus mengakhiri pencarian internasional besar-besaran untuk kapal yang hilang selama pelayaran ke Titanic.
"Orang-orang ini adalah penjelajah sejati yang memiliki semangat petualangan yang berbeda, dan hasrat mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan dunia," kata OceanGate Expeditions, perusahaan berbasis di AS yang mengoperasikan kapal selam Titan, dalam sebuah pernyataan.
"Hati kami bersama lima jiwa ini dan setiap anggota keluarga mereka selama masa tragis ini," ungkap OceanGate, seperti dilansir Reuters, Jumat (23/6/2023).
Robot laut dalam tak berawak yang dikerahkan dari kapal Kanada menemukan bangkai kapal Titan pada Kamis pagi sekitar 488m dari haluan bangkai kapal berusia seabad, 4km di bawah permukaan.
"Puing-puing di sini konsisten dengan ledakan dahsyat kendaraan," kata Penjaga Pantai AS John Mauger.
Lima orang di dalamnya termasuk miliarder dan penjelajah Inggris Hamish Harding, 58; Tokoh bisnis kelahiran Pakistan Shahzada Dawood, 48, dan putranya yang berusia 19 tahun, Suleman, keduanya warga negara Inggris; Ahli kelautan Prancis dan pakar Titanic Paul-Henri Nargeolet, 77, yang telah mengunjungi bangkai kapal itu puluhan kali; dan Stockton Rush, pendiri Amerika dan kepala eksekutif OceanGate, yang mengemudikan kapal selam tersebut.
Tim penyelamat dari beberapa negara telah menghabiskan waktu berhari-hari mencari ribuan mil persegi laut lepas dengan pesawat dan kapal untuk mencari tanda Titan berukuran 6,7 meter.
Load more