"Orang-orang yang ditahan adalah para warga Ethiopia yang melanggar hukum," kata Legesse.
Konflik yang telah berjalan selama setahun di Ethiopia utara, antara pemerintah dan pasukan Tigray yang setia kepada Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF), telah meningkat beberapa pekan belakangan ini setelah TPLF mengarah ke selatan. Pasukan Tigray dan sekutu-sekutu mereka telah mengancam akan bergerak menuju ibu kota.
Ethiopia pada 2 November menyatakan negara dalam keadaan darurat. Status tersebut memungkinkan pemerintah menangkap siapa saja, tanpa perintah pengadilan, yang dicurigai bersekongkol dengan kelompok teroris. TPLF awal tahun ini oleh parlemen dinyatakan sebagai kelompok teroris.
Inggris pada Selasa meningkatkan imbauan agar para warga negaranya segera meninggalkan Ethiopia saat penerbangan komersial masih tersedia. Imbauan serupa telah dikeluarkan sebelumnya oleh Amerika Serikat pada 5 November.
Zambia pada Selasa telah mengevakuasi para anggota staf nonesensial dari Ethiopia, kata Kementerian Luar Negeri Zambia. (ant/prs)
Load more