Puncak haji di Armina, kata Subhan, adalah salah satu fase penyelenggaraan ibadah haji yang proses penyiapan layanannya menjadi tanggung jawab Mashariq.
PPIH Arab Saudi mencatat ada sejumlah persoalan yang dialami jamaah dalam fase ini, mulai dari keterlambatan pemberangkatan sebagian jamaah dari Muzdalifah ke Mina, keterlambatan konsumsi di sejumlah maktab, serta masalah air bersih di beberapa tenda jamaah haji Indonesia.
"Kami sudah sampaikan protes ke Mashariq sebagai penanggung jawab atas penyiapan layanan ini. Saat ini sedang dilakukan proses investigasi," katanya.
Setelah fase puncak haji, jamaah haji Indonesia kembali ke Mekkah untuk melaksanakan tahapan selanjutnya, tawaf ifadah di Masjidil Haram.
Konsentrasi kegiatan jamaah haji Indonesia kini kembali di hotel Mekkah dan Masjidil Haram.
"Jamaah agar beristirahat terlebih dahulu setibanya di Mekkah, tidak terburu-buru tawaf ifadah, terutama jamaah yang masa tinggalnya di Mekkah masih lama. Bus Shalawat yang akan mengantar jamaah baru akan beroperasi mulai 14 Zulhijah atau 2 Juli 2023," kata Subhan.
Jamaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang pertama, secara bertahap akan pulang ke Tanah Air mulai 4 Juli 2023.
Load more