Sertifikat Kematian resmi diharapkan sudah bisa diterbitkan pada Senin (3/7), sebagai dasar untuk proses pemulangan jenazah dari Moskow ke tanah air, menurut pernyataan tersebut.
Saat ini, jenazah Jamal berada di rumah jenazah di Kota Volgograd untuk proses otopsi.
Otopsi merupakan syarat yang ditetapkan pemerintah Federasi Rusia bagi setiap individu, termasuk warga negara asing, yang meninggal dunia di wilayah Rusia.
Jamal adalah mahasiswa penerima beasiswa pemerintah Rusia.
Menurut pernyataan itu, Jamal menunjukkan prestasi gemilang sejak bersekolah di SMA Negeri Siwalima Ambon.
Salah satu prestasi yang paling dibanggakan adalah pertukaran pelajar ke Jerman melalui Goethe Institut pada 2017.
Selain menguasai lima bahasa, yakni Indonesia, Inggris, Jerman, Prancis, dan Rusia, Jamal juga disebutkan berbakat melukis.
Load more