“Ini mengungkap pengetahuan sejarah dan asal-usul benda-benda seni bersejarah yang selama ini belum diketahui masyarakat," kata Hilmar.
Ia menambahkan kerja sama kedua negara dalam bidang repatriasi ini akan turut mengembangkan program-program kerja sama museum dan penelitian yang melibatkan para ahli dari kedua negara.
“Ini juga mengembangkan program beasiswa bagi para sarjana yang melakukan penelitian di dalam bidang repatriasi benda kolonial," ujarnya. (ant/ebs)
Load more