Sims mengatakan pejabat Ukraina "memahami dan mengerti potensi adanya bom yang gagal meledak yang dalam hal ini sangat, sangat rendah."
"Kami juga mengetahui bahwa Rusia telah menggunakan senjata demikian terhadap masyarakat sipil, yang merupakan perbedaan signifikan dari apa yang akan dilakukan Ukraina," kata Sims kepada wartawan.
Ia menjelaskan Ukraina berniat menggunakan bom tandan dalam lingkungan taktis untuk melawan Rusia dan bukan kepada masyarakat sipil.
Presiden AS Joe Biden secara terpisah menandatangani perintah eksekutif untuk membuka pintu bagi tiga ribu tentara cadangan yang dikirim untuk menyokong aktivitas militer di Eropa yang mulai menanggapi perang Rusia di Ukraina.
Juru bicara Pentagon Patrick Ryder menyatakan bahwa pasukan baru ini tidak boleh dilihat sebagai tambahan dari yang sudah ada di lapangan, namun sebaliknya dimaksudkan untuk "menguatkan" aktivitas yang sedang berlangsung di sana.
"Otoritas ini akan memungkinkan departemen untuk lebih mendukung dan mempertahankan tingkat keberadaan dan operasinya di US-EUCOM AOR," katanya, mengacu pada bidang yang bertanggung jawab.
Ryder menambahkan bahwa perintah Biden "menyediakan tambahan akses bagi tentara cadangan, termasuk Garda Nasional dan Cadangan Militer.
Load more