tvOnenews.com - Pemilik Twitter Elon Musk membeberkan kondisi keuangan Twitter yang mengkhawatirkan. Elon Musk mengatakan bahwa Twitter masih merugi karena pendapatan iklan turun 50% ditambah beban utang yang berat.
"Kami masih memiliki arus kas negatif, karena (sekitar) 50 persen penurunan pendapatan iklan ditambah beban utang yang berat. Perlu mencapai arus kas positif sebelum kita memiliki kemewahan yang lain," tulis Musk dalam balasan atas tweet yang menawarkan saran bisnis.
Elon Musk mengambil alih Twitter melalui sebuah kesepakatan senilai USD44 miliar pada musim gugur lalu. Musk berusaha meyakinkan para pengiklan yang khawatir menyusul pemecatan para eksekutif dan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang meluas, serta pendekatan berbeda terhadap moderasi konten yang longgar.
Bulan April lalu, Musk mengatakan sebagian besar pengiklan yang telah hengkang dari Twitter memutuskan kembali sehingga memungkinkan perusahaannya memiliki arus kas positif pada kuartal kedua.
Tidak sampai disitu, Musk juga mempekerjakan CEO baru, Linda Yaccarino, seorang eksekutif NBCUniversal yang memiliki hubungan yang mendalam dengan industri periklanan.
Namun, ditengah harapan positif itu, Twitter membuat penggunanya kesal karena memberlakukan batasan baru pada jumlah tweet yang dapat mereka lihat dalam sehari.
Musk mengatakan pembatasan ini diperlukan untuk Untuk mengatasi tingkat ekstrem pengikisan data dan manipulasi sistem.
Load more