tvOnenews.com - Jumlah pengguna aktif Threads turun usai mendapat predikat sebagai aplikasi dengan pertumbuhan tercepat ketika berhasil mengumpulkan 100 juta pengguna dalam hitungan hari.
Melansir data SimilarWeb, Threads mengalami penurunan jumlah pengguna aktif harian dari 49 juta pada 7 Juli menjadi 23,6 juta pada 14 Juli.
Di Amerika Serikat, yang dilaporkan memiliki tingkat interaksi tertinggi, waktu penggunaan menurun dari 21 menit per hari menjadi 6 menit dalam periode waktu yang sama.
SimilarWeb mengungkapkan datanya hanya didasarkan pada penggunaan Threads di Android. Namun, hasil serupa juga ditemukan oleh lembaga lain.
Meskipun hadir sebagai alternatif dari Twitter, media sosial tandingan Twitter tersebut tidak menghadirkan fitur-fitur dasar seperti non-algorithmic feed yang tidak didominasi oleh brand atau influencer.
Dalam sebuah unggahan di Threads, petinggi Instagram Adam Mosseri mengatakan Threads diciptakan bukan untuk mengejar angka engagement untuk saat ini melainkan untuk menghadirkan produk dan fitur baru serta meningkatkan performa aplikasi.
"Fokus kami saat ini bukanlah engagement yang luar biasa, tetapi melewati puncak tertinggi dan terdalam yang kami lihat dengan setiap produk baru, membangun fitur baru, meningkatkan kinerja dan peringkat," tulis Adam, Jumat (14/7/2023).
Meskipun jumlah pengguna aktif dan interaksi di Threads dapat menjadi angin segar bagi Twitter, SimilarWeb menyebutkan performa Twitter dalam hal jumlah interaksi masih berada di bawah pesaingnya itu.
"Dalam dua hari pertama Threads tersedia, arus ke Twitter mengalami penurunan 5 persen dibandingkan hari yang sama di minggu sebelumnya dan penggunaan aplikasi Twitter Android berdasarkan waktu yang dihabiskan mengalami penurunan 4,3 persen," kata Senior Insight Manager David Carr. (ant/nsi)
Load more