LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Jumat (12/11/2021)
Sumber :
  • Antara

Konferensi PBB Sepakat Bahan Bakar Fosil Picu Pemanasan Global

Konferensi iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berakhir pada Sabtu (13/11) dan untuk pertama kalinya mencapai kesepakatan yang menyimpulkan bahwa bahan bakar fosil merupakan pendorong utama pemanasan global.

Minggu, 14 November 2021 - 18:22 WIB

Glasgow - Konferensi iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berakhir pada Sabtu (13/11) dan untuk pertama kalinya mencapai kesepakatan yang menyimpulkan bahwa bahan bakar fosil merupakan pendorong utama pemanasan global.

Kesepakatan dari Konferensi PBB itu akhirnya tercapai setelah beberapa negara yang bergantung pada batu bara mengajukan keberatan pada menit-menit terakhir.

Kesepakatan tersebut disambut baik karena dianggap dapat terus menghidupkan harapan bagi upaya membatasi pemanasan global pada 1,5 derajat Celcius.

Namun, tidak sedikit di antara 200 delegasi yang berpartisipasi dalam konferensi tersebut berharap ada lebih banyak kesepakatan yang dicapai.

Pada menit-menit terakhir sebelum kesepakatan akhirnya dicapai, muncul drama.

India, yang didukung China dan sejumlah negara berkembang lainnya yang bergantung pada batu bara, menolak klausul yang menyerukan agar pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar batu baru "dihapus secara bertahap".

Setelah utusan dari China, India, Amerika Serikat, dan Uni Eropa berunding, klausul tersebut akhirnya diubah menjadi permintaan agar negara-negara "mengurangi secara bertahap" penggunaan batu bara.

Menteri Lingkungan dan Iklim India Bhupender Yadav mengatakan revisi tersebut mencerminkan "keadaan nasional dari negara-negara berkembang."

"Kami menjadi suara bagi negara-negara berkembang," katanya kepada Reuters.

Ia mengatakan kesepakatan tersebut "mengincar" batu bara tetapi tetap bungkam ketika menyangkut minyak dan gas alam.

Perubahan satu kata itu disambut dengan kekecewaan oleh negara-negara kaya di Eropa, juga oleh negara-negara pulau kecil dan negara-negara lain yang masih berkembang.

Namun, Meksiko dan delegasi-delegasi lain akhirnya mengatakan akan membiarkan kesepakatan itu berlaku.

"Teks yang disetujui tersebut merupakan kompromi," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

"(Teks itu) mencerminkan kepentingan, kondisi, kontradiksi, dan keadaan kemauan politik di dunia saat ini," katanya.

Mencapai kesepakatan selalu menjadi masalah tentang menyeimbangkan tuntutan negara-negara yang rentan terhadap iklim, kalangan kekuatan industri besar, dan negara-negara seperti India dan China yang bergantung pada bahan bakar fosil untuk mengangkat ekonomi serta penduduk mereka keluar dari kemiskinan.

Negara-negara berkembang beranggapan bahwa negara-negara kaya harus membiayai mereka dalam upaya beralih dari bahan bakar fosil guna beradaptasi dengan dampak iklim yang kian parah.

Menurut mereka, keharusan itu didasarkan atas kenyataan bahwa secara historis pembuangan gas oleh negara-negara merupakan penyebab terbesar pemanasan global.

Kesepakatan tersebut menawarkan janji untuk menggandakan pendanaan adaptasi dampak iklim pada 2025 dari 2019, tetapi lagi-lagi tidak ada jaminan.

Komite PBB tahun depan akan melaporkan kemajuan dalam penyaluran 100 miliar dolar AS (Rp1,42 kuadriliun) per tahun yang dijanjikan bagi pendanaan iklim.

Negara-negara kaya sebelumnya gagal memenuhi tenggat tahun 2020 untuk pendanaan tersebut.

Pendanaan akan dibahas kembali pada 2024 dan 2026.(ant/put)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Dapat 4 Tugas dari Menko AHY

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Dapat 4 Tugas dari Menko AHY

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengaku telah mendapatkan empat tugas dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
KPU Kebumen Kebut Sortir dan Lipat Surat Suara Pilbup dan Pilgub Jawa Tengah

KPU Kebumen Kebut Sortir dan Lipat Surat Suara Pilbup dan Pilgub Jawa Tengah

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, mulai melaksanakan sortir lipat surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Media Vietnam Dibuat Kaget dengan Fakta Memukau Kevin Diks Jelang Perkuat Timnas Indonesia, Skuad Golden Star Makin Sulit Tandingi Garuda

Media Vietnam Dibuat Kaget dengan Fakta Memukau Kevin Diks Jelang Perkuat Timnas Indonesia, Skuad Golden Star Makin Sulit Tandingi Garuda

Kehadiran Kevin Diks yang bakal jadi calon penggawa Timnas Indonesia mendapat sorotan tajam dari sejumlah media termasuk Vietnam sebagai rival di kawasan ASEAN.
Bukan Hanya Timnas Indonesia, Waketum PSSI Ungkap Ambisinya Mengutus Sosok Ini Untuk Tampil di Piala Dunia 2030: Sejak Tahun Lalu...

Bukan Hanya Timnas Indonesia, Waketum PSSI Ungkap Ambisinya Mengutus Sosok Ini Untuk Tampil di Piala Dunia 2030: Sejak Tahun Lalu...

Waketum PSSI, Ratu Tisha menyatakan bahwa PSSI telah memetakan jalur karier yang terstruktur untuk wasit. Bahkan Tisha optimis jika wasit Indonesia bisa tampil
Sosok Anita Jacoba Gah 'Diserang' Netizen Usai Kritik Naturalisasi Kevin Diks oleh PSSI, Anggota DPR RI Katanya

Sosok Anita Jacoba Gah 'Diserang' Netizen Usai Kritik Naturalisasi Kevin Diks oleh PSSI, Anggota DPR RI Katanya

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Demokrat Anita Jacoba Gah tengah jadi sorotan usai kritisi proses naturalisasi pemain Timnas Indonesia. Ini kata netizen.
Pertumbuhan Ekonomi DIY Triwulan III Tahun 2024 Tumbuh 5,05 Persen, Tertinggi se-Pulau Jawa

Pertumbuhan Ekonomi DIY Triwulan III Tahun 2024 Tumbuh 5,05 Persen, Tertinggi se-Pulau Jawa

Pertumbuhan ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Triwulan III Tahun 2024 atau secara year on year (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 5,05 persen. Pertumbuhan itu disebut-sebut tertinggi se-Pulau Jawa.
Trending
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Menurut media Vietnam, striker ganas ini tak akan bisa membela Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dan AFF 2024, ada apa?
Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Rangkaian tiga berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Senin, 4 November 2024.
Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dan meminta Kevin Diks serta dua pemain keturunan lainnya menjadi yang terakhir.
Selengkapnya
Viral