"Dalam hal ini, selain penghentian segera dukungan anggaran, semua langkah kerja sama dalam bidang keamanan ditangguhkan tanpa batas waktu dan akan langsung efektif," ujar Borrell.
Awal pekan ini, sekelompok tentara Niger yang menamakan diri Dewan Nasional untuk Perlindungan Negara mengumumkan kudeta lewat televisi, tak lama setelah menahan Bazoum di kediamannya.
Mereka beralasan situasi keamanan memburuk dan pemerintahan yang buruk.
Bazoum terpilih pada 2021 dalam transisi kekuasaan demokratis pertama Niger sejak memperoleh kemerdekaan dari Prancis pada 1960.(ant/bwo)
Load more