LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mantan Presiden AS, Donald Trump.
Sumber :
  • APTN

Donald Trump Didakwa Berkonspirasi Dalam Pemilu. Berikut Rincian Kasusnya

Mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyampaikan klaim tak berdasar bahwa pemilu 2020 dicuri darinya.

Rabu, 2 Agustus 2023 - 17:57 WIB

tvOnenews.com - Mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyampaikan klaim tak berdasar bahwa pemilu 2020 dicuri darinya. Seorang jaksa federal mengungkapkan fakta sebaliknya bahwa Trump lah yang mencoba mencuri pemilu karena sangat ingin mempertahankan kekuasaan

Fakta baru ini menjadi ancaman hukum paling serius bagi mantan presiden asal Partai Republik AS itu. Apalagi saat ini, ia tengah berkampanye untuk kembali ke Gedung Putih. Ini menjadi kasus ketiga yang dihadapi Trump jelang pemilu 2024. 

Baru-baru ini Departemen Kehakiman mendakwa Trump dengan tiga tuduhan konspirasi dalam pemilu termasuk termasuk tuduhan menipu AS dan menghalangi proses resmi mengesahkan kemenangan presiden saat ini, Joe Biden di pemilu. Ia juga dikenai satu tuduhan menghalangi, dalam dakwaan setebal 45 halaman  yang diajukan oleh penasihat khusus pengadilan bernama Jack Smitch.

Dakwaan menghalangi proses resmi dapat dikenai hukuman hingga 20 tahun penjara, proses resmi mengacu pada sidang gabungan Kongres pada 6 Januari 2021 di mana suara elektoral dihitung untuk mengesahkan Biden sebagai pemenang resmi. Konspirasi untuk menghalangi proses resmi juga diancam hukuman maksimal 20 tahun penjara. Konspirasi untuk menipu AS, dapat dihukum hingga lima tahun penjara.

Baca Juga :

APA YANG DIMAKSUD DENGAN TUDUHAN 'KONSPIRASI MELAWAN HAK'?

Trump dituduh melanggar undang-undang hak-hak sipil pasca-Perang Saudara yang menjadikan konspirasi untuk mengganggu hak-hak yang dijamin oleh Konstitusi sebagai sebuah kejahatan, dalam hal ini: hak untuk memilih dan mendapatkan penghitungan suara. Hal ini dapat dihukum hingga 10 tahun penjara.

Ketentuan ini awalnya merupakan bagian dari seperangkat undang-undang yang disahkan pada tahun 1870 sebagai tanggapan atas kekerasan dan intimidasi oleh anggota Klu Klux Klan yang  menghalangi orang kulit hitam dari tempat pemungutan suara.

Namun, selama bertahun-tahun pasal ini telah digunakan dalam berbagai kasus kecurangan pemilu, termasuk untuk mengadili persekongkolan untuk memasukkan kotak suara atau tidak menghitung suara tertentu. 

APAKAH ADA ORANG LAIN YANG DIDAKWA?

Trump adalah satu-satunya orang yang didakwa dalam dakwaan tersebut, yang menyebutkan enam orang rekan konspirator. Keenam orang tersebut tidak disebutkan namanya secara eksplisit, tetapi dakwaan tersebut mencakup rincian yang memungkinkan untuk mengidentifikasi beberapa di antaranya. Tidak jelas kenapa mereka tidak didakwa atau apakah mereka akan didakwa di kemudian hari.

Rekan konspirator tersebut termasuk seorang pengacara  yang bersedia menyebarkan klaim palsu. Rekan konspirator lainnya adalah seorang konsultan politik yang membantu menyerahkan daftar pemilih palsu untuk Trump.

APA YANG TERJADI SELANJUTNYA?

Kasus ini diajukan ke pengadilan federal Washington, di mana Trump diperkirakan akan hadir untuk pertama kalinya pada hari Kamis.

Selama lebih dari dua tahun para hakim telah menyidangkan kasus ratusan pendukung Trump yang dituduh berpartisipasi dalam kerusuhan 6 Januari - banyak di antara mereka yang mengatakan bahwa mereka tertipu oleh kebohongan pemilu yang disebarluaskan oleh Trump dan para sekutunya.

Trump "berulang kali diberitahu bahwa klaimnya tidak benar - sering kali oleh orang-orang yang dia andalkan untuk mendapatkan saran yang jujur tentang hal-hal penting, dan yang memiliki posisi terbaik untuk mengetahui fakta-fakta dan dia dengan sengaja mengabaikan kebenaran," demikian isi surat dakwaan tersebut.

Sebelumnya, Trump telah diadili pada bulan Maret untuk kasus di New York terkait pembayaran uang tutup mulut yang dilakukan selama kampanye 2016 dan pada bulan Mei untuk kasus federal di Florida terkait dokumen rahasia yang ditemukan di kediamannya di Mar-a-Lago.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bahas Isu-isu Kritikal Tata Kelola TI dan Keamanan Dunia Digital, GRACS 2024 Rampung Digelar

Bahas Isu-isu Kritikal Tata Kelola TI dan Keamanan Dunia Digital, GRACS 2024 Rampung Digelar

Dalam acara Governance, Risk Management, Assurance, and Cyber Security Summit atau GRACS 2024 yang diselenggarakan oleh ISACA Indonesia Chapter resmi digelar.
Kejati Sumsel Sita Uang Rp22 Miliar dari Tersangka Kasus Korupsi LRT Sumsel

Kejati Sumsel Sita Uang Rp22 Miliar dari Tersangka Kasus Korupsi LRT Sumsel

Kejaksaan Tinggi Sumsel, menyita sejumlah uang kerugian negara sebesar Rp22 miliar dari salah satu tersangka Bambang Hariyadi Wikanta Dirut PT Perentjana Djaja.
Tak Kunjung Dinaturalisasi, Pemain Keturunan Seharga Rp8,69 Miliar Ini Diminati 4 Tim Eropa Sekaligus Termasuk Klub Ole Romeny hingga FC Twente 

Tak Kunjung Dinaturalisasi, Pemain Keturunan Seharga Rp8,69 Miliar Ini Diminati 4 Tim Eropa Sekaligus Termasuk Klub Ole Romeny hingga FC Twente 

Pemain keturunan Indonesia seharga Rp8,69 miliar ini diminati empat tim Eropa sekaligus termasuk klub Ole Romeny hingga FC Twente.
Siapa Sangka? Kopi Tanpa Gula dan Pisang Punya Manfaat Dahsyat yang Tak Diduga, dr. Zaidul Akbar Bilang…

Siapa Sangka? Kopi Tanpa Gula dan Pisang Punya Manfaat Dahsyat yang Tak Diduga, dr. Zaidul Akbar Bilang…

Dr Zaidul Akbar menyarankan minum kopi tanpa gula dan pisang bisa jadi pilihan camilan sehat. Kombinasi ini punya manfaat tak terduga bagi tubuh. Seperti apa?
Berdosakah Penuhi Tugas Pekerjaan di Pelosok sampai Tak Pernah Shalat Jumat? Justru Buya Yahya Bilang kalau itu...

Berdosakah Penuhi Tugas Pekerjaan di Pelosok sampai Tak Pernah Shalat Jumat? Justru Buya Yahya Bilang kalau itu...

Buya Yahya menguraikan hukum bagi pria mukmin sampai rela meninggalkan shalat Jumat karena pekerjaan sangat menumpuk saat mendapat tugas di daerah pelosok.
Jauh-jauh Hari, Ahli Tarot ini Sudah Ingatkan Ruben Onsu dan Sarwendah Soal Sifat Asli Betrand Peto, Siapa Sangka Bilang…

Jauh-jauh Hari, Ahli Tarot ini Sudah Ingatkan Ruben Onsu dan Sarwendah Soal Sifat Asli Betrand Peto, Siapa Sangka Bilang…

Jauh-jauh hari, ahli tarot bernama Marcel Wen pernah mengingatkan Ruben Onsu dan Sarwendah soal sifat asli Betrand Peto alias Onyo. Seperti apa? Yuk simak!
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Media Vietnam mengkritik langkah Timnas Indonesia dalam menghadapi ASEAN Cup 2024 yang akan berlangsung mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Katanya...
Selengkapnya
Viral