Negara-negara kawasan terpecah lantaran rencana respons militer ECOWAS terhadap kudeta Niger. Para oponen berpendapat bahwa hal itu dapat berkembang menjadi konflik kawasan yang lebih luas.
Nigeria, Pantai Gading, Senegal dan Benin menyatakan siap mengirim pasukan ke Niger. Sementara itu Prancis dan Amerika Serikat mendukung upaya blok ECOWAS untuk mencegah kudeta menyusul KTT pada Kamis.
Namun Mali dan Burkina Faso, di mana militer berkuasa pada 2020 dan 2022 dan ditangguhkan dari blok tersebut, menyatakan dukungan kuat terhadap pemimpin kudeta Jenderal Abdourahamane Tiani.
Tiani adalah mantan komandan pengawal presiden Niger yang kini menjabat sebagai kepala pemerintahan transisi sejak militer melengserkan Bazoum.
Aljazair, negara lain yang berbatasan dengan Niger, juga menolak tegas intervensi militer apa pun dan menyerukan untuk kembali ke legitimasi konstitusional.(ant/bwo)
Load more