Menurutnya, biaya untuk pembangunan jalan dan jembatan yang rusak di kota tersebut diperkirakan mencapai sekitar 300 juta dinar Libya (sekitar Rp954 miliar).
Lebih dari 5.300 orang tewas dan masih banyak lainnya yang belum ditemukan setelah banjir yang disebabkan Badai Daniel melanda Libya timur, menurut sejumlah sumber.
Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit pada Senin menyebutkan jumlah orang hilang akibat banjir mencapai 10.000 orang.
Hujan lebat akibat siklon dahsyat pada Minggu menyapu sejumlah daerah di Libya timur, terutama di Kota Benghazi, Al Bayda, Al-Marj, Soussa dan Derna.
Dbeibeh menyatakan seluruh daerah terdampak badai dan banjir sebagai zona bencana. (ebs)
Load more