Seorang mantan Marinir dan tersangka agen CIA yang pernah mengepalai Grup Amyntor. Marshall sekarang menjadi penggugat utama dalam gugatan perdata yang diajukan terhadap Goguen pada bulan Februari dan diubah pada bulan September.
Marshall (51) yang direkrut oleh Goguen pada tahun 2013 untuk mendirikan bisnis kontraktor keamanan swasta, mengaku dalam gugatannya sebagai pemecah masalah bagi miliarder itu. Marshall mengaku mengatur pembelian rumah mewah dan kendaraan untuk anggotanya, wanita simpanan, memata-matai, serta mengintimidasi musuh-musuh Goguen.
“Marshall diminta untuk membeli, dari rekening pribadinya, kendaraan, perhiasan, setoran uang untuk properti, dan untuk menyediakan uang tunai atau barang-barang lainnya untuk gundik Goguen, atau sebagai imbalan uang rahasia kepada kenalan dan karyawan yang telah 'mengetahui terlalu banyak' tentang pelanggaran seksual Goguen, dan kejahatan seksual Goguen,” tudingan dokumen pengadilan.
Marshall juga membayar liburan mewah, perawatan kesehatan, dan biaya pendidikan sebagai imbalan bagi perempuan yang telah berhubungan seksual dan melakukan tindakan seksual menyimpang dengan Goguen. Uang tersebut untuk memaksa mereka tetap diam.
Menurut surat kabar pengadilan, Marshall menyebutkan bahwa Goguen juga "berkomunikasi" dengan petugas setempat dengan menjanjikan mereka liburan mewah.
Pada tahun 2018, wanita yang diidentifikasi dalam dokumen pengadilan sebagai Pam Doe mengatakan kepada polisi Whitefish bahwa Goguen telah melakukan pelecehan seksual setelah memberinya kokain dan alkohol.
"Dia berhubungan seks dengannya dan kemudian membayarnya $1.200," kata surat kabar pengadilan. Penyelidikan itu diserahkan kepada Detektif Shane Erickson, yang tidak menindaklanjutinya, kata surat-surat pengadilan.
Load more