Adapun Aloni dilaporkan tidak lagi berada di lapangan karena sudah mengundurkan diri sebagai komandan Divisi Gaza pada Agustus 2022.
Keberhasilan Hamas menangkap perwira tinggi ini penting karena menyoroti kesiapan sayap bersenjata Hamas dan luasnya operasi yang dilakukan.
Operasi tersebut, yang diluncurkan setelah ketegangan selama berminggu-minggu di sepanjang perbatasan Gaza, dipandang sebagai respons terhadap agresi Israel di Masjid Al-Aqsa.
Wakil ketua Hamas Saleh al-Arouri mengatakan kepada Al Jazeera, Sabtu (7/10/2023) bahwa kelompok teror tersebut telah menangkap banyak warga Israel. Dia mengklaim perwira senior termasuk di antara mereka.
Dia kemudian mengklaim bahwa kelompok tersebut terlibat dalam perjuangan untuk kebebasan.
“Ini bukan operasi [tabrak lari]; kami memulai pertempuran habis-habisan. Kami memperkirakan pertempuran akan terus berlanjut dan medan pertempuran akan meluas. Kami mempunyai satu target utama kebebasan kami dan kebebasan tempat-tempat suci kami,” katanya. (ebs)
Load more