Sebelumnya, sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, merilis sebuah video yang menunjukkan setidaknya tiga pria berpakaian sipil ditawan oleh militan, mengklaim ketiganya adalah tentara Israel.
Video tersebut, yang dilihat di media sosial, mengklaim para tawanan tersebut adalah "musuh" yang ditangkap selama serangan. Kantor berita AFP mengatakan video tersebut diawali dengan teks berbahasa Arab yang menyatakan,
"Gambar Brigade al-Qassam menangkap beberapa tentara musuh selama operasi Palestina,"
Tentara Zionist Israel tak berkutik dihadapan pejuang Palestina yang menyerbu Markas Militer Nahal Oz di timur Gaza (sumber : Telegram)
Menurut Deputi Ketua Biro Politik Hamas, Rezim Zionis, sebelumnya bermaksud melancarkan serangan militer ke Jalur Gaza, dan Tepi Barat.
Ia menandaskan, "Semua kemungkinan terbuka, dan kami sudah menyiapkan diri untuk kemungkinan terburuk, termasuk serangan darat musuh."
Operasi Badai Al Aqsa kali ini berbeda dari operasi operasi sebelumnya. Serangan melalui darat, laut dan udara dilakukan secara terkoordinasi dengan rapi.
Load more